Beri Kesempatan Peserta Sakit Ikut Ujian Susulan

Bupati Saiful Ilah dan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin saat memantau ujian di SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo.

Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP/MTs di Sidoarjo berjalan aman. Kondisi tersebut terlihat saat Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo, Kemenag Sidoarjo serta Dinas Pendidikan Sidoajo melakukan pantauan ke beberapa sekolah penyelenggara.
Sebanyak 69.834 siswa yang mengikuti ujian serentak tersebut. Mereka terdiri dari peserta USBN SD/MI sebanyak 36.279 siswa dan peserta UNBK SMP/MTs sebanyak 31.972 siswa. Sedangkan untuk siswa kejar paket A, B dan paket C sebanyak 1.853 siswa.
“Bagi siswa yang sakit dan berhalangan ikut ujian nasioanal, mereka akan diikutkan ujian susulan. Kita akan memfasilitasi siswa yang berhalangan karena sakit. Namun hingga sekarang ini masih belum ada laporan yang tidak bisa ikut ujian karena sakit ada berapa,” ujar Asrofi di sela-sela Sidak.
Asrofi juga memastikan pelaksanaan ujian nasional akan berjalan aman dan lancar, pihaknya telah bekerjasama dengan pihak PLN dan Telkom agar selama proses ujian tidak ada kendala listrik mati maupun memastikan kelancaran jaringan internet. “Semua sudah dilakukan dengan baik,” katanya.
Adapun sekolah yang dipantau rombongan Bupati Sidoarjo, kemarin (22/4) diantaranya adalah SDN 2 Pucang Sidoarjo, SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo, MI dan MTS Bilingual NU Pucang dan SMPN 5 Sidoarjo.
Rombongan Bupati Saiful Ilah pun hanya memantau dari luar ruangan agar tidak mengganggu konsentrasi siswa yang sedang mengerjakan ujian. Secara umum, pelaksanaan ujian nasional berjalan lancar dan tertib. “Tadi saya dapat laporan dari guru penjaga kalau ada beberapa siswa saat baru saja ujian dimulai mereka masih tegang. Namun itu terjadi saat 15 menit pertama ujian dimulai dan sekarang sudah lancar semua, semoga semua siswa lulus,” ujar Saiful Ilah.
Kepala SMP Sepuluh Nopember Sidoarjo Luluk Nuryanti, M.Pd menuturkan kalau kunjungan Bupati Sidoarjo bersama rombongan tadi semoga bisa mensupport kepada anak-anak. Semoga anak-anak akan bisa terpacu untuk lebih berprestasi lagi, dengan pelaksanaan ujian dengan cara yang jujur. “Pelaksanaan ujian di tempat kami juga berjalan dengan aman dan lancar. Sebanyak 336 siswa sudah siap mengikuti semuanya, termasuk persiapan sarana dan prasarana juga sudah terpenuhi. Komputer cadangan juga sudah siap dengan 10 unit,” tutur Luluk Nuryanti.
Sementara itu, Kepala MTs Bilingual NU Sidoarjo Syamsuhari juga mengatakan kalau pihaknya mempersiapkan siswanya untuk ujian sudah jauh-jauh hari. Anak-anak itu kalau ada ujian nasional ini tidak terlalu kaget. Karena mereka sehari-harinya sudah melakukan persiapan dengan baik. “Anak-anak sudah terbiasa melakukan program yang sama dengan ujian nasional. Makanya dalam dua tahun terakhir ini terbukti nilai siswa kami selalu unggul ranking atas,” jelas Syamsuhari. [ach]

Tags: