Volunteer AIESEC asal Rumania berikan sambutan dalam pembukaan tahun ajaran baru 2018/2019 di halaman SD Muhammadiyah 15 Surabaya, kemarin (18/7).
Surabaya, Bhirawa
Kedatangan turi asal Romania, Stefania Craciun di SD Muhammadiyah 15 Surabaya (Limas) membawa suasana baru bagi para siswa didik baru. Pasalnya, dalam kunjungan yang pertama kalinya di Indonesia ini, ia berkesempatan menjadi tenaga didik mata pelajaran bahasa inggris selama 6 minggu ke depan.
Wakil Kepala Sekolah (wakasek) SD Muhamadiyah 15, Ali Shodikin mengatakan jika kedatangan turis asal Romania tersebut merupakan bagian dari kerjasama yang terjalin bersama Association Internationale Des Etudiants En Sciences Economiques Et Commerciale (AIESEC) Surabaya.
“Masa LOS di hari ketiga ini kami kedatangan miss Stefania Craciun dari Romania. Dia menetap disini selama enam minggu. karena kegiatan ini bekerjasama dengan AIESEC Surabaya,” kata Ali Shodikin
Nantinya, lanjut dia, miss Romania akan menjadi guru bahasa inggris untuk siswa-siswi kami. Selain itu, ia juga membawa misi dengan fokus pada penggalian masalah bahasa, budaya dan kreasi seni yang ada di Romania.
“Diantara kedua negara ini, kami lakukan kolaborasi. Kita berencana mengirim guru atau pelajar kesana, jika ada seorang tenaga pendidik yang datang kesini. Ya semacam student Exchange begitu,” tambah Wakasek SD Muhammadiyah 15 ini.
Sementara itu, bagi Stefania menjadi seorang tenaga pendidik merupakan pengalaman pertamanya yang cukup menarik. Ia mengungkapkan jika membaur bersama anak-anak dan mengajari mereka dalam berbahasa inggris menjadi pengalaman yang berarti bagi Stefania.
“Di Romania, tidak ada pengalaman yang berarti hingga saat ini. Namun, ini adalah pengalaman yang berkesan bagi saya karena bisa membaur dengan anak-anak dan mengajari mereka berbahasa inggris” ungkapnya usai sambutan pembukaan tahun ajaran baru 2028/2019 di halaman SD Muhammadiyah 15 Surabaya.
Stefania menuturkan meskipun hanya enam minggu, Ia ingin mengajak siswa SD Muhammadiyah 15 Surabaya untuk lebih berani berbahasa inggris. “Selama mengajar disini, saya akan mencoba membuat mereka lebih nyaman dulu dengan berbahasa inggris, kemudian mulai berbicara sedikit demi sedikit dan kemudian mereka lebih berani mengaplikasikannya” tutur perempuan asal Clug Napoca, Romania ini.
Diakui Stefania, berbicara menggunakan bahasa inggris saat ini merupakan sebuah hal yang penting dan mendasar di era globalisasi. bukan lagi sekedar gaya hidup melainkan sebuah kebutuhan untuk bisa berinteraksi dengan berbagai orang dari latar negara dan budaya yang berbeda.”Paling tidak, untuk menghadapi itu, saya ajarkan mereka bagaimana cara berbicara bahasa inggris dengan sangat mudah dan menyenangkan. Karena ini bahasa penting untuk menghadapi era saat ini” sahut volunteer AIESEC ini. Selain itu, tambah dia, tidak cukup dengan mengajar bahasa inggris, Stefania juga akan memberikan beberapa gambaran terkait negara Romania, baik dari segi sosial-budaya, makanan, maupun pendidikan yang ada di Romania.
“Karena ini dua negara ini memiliki perbedaan yang sangat mencolok. Saya berharap siswa-siswi disini bisa membuka wawasan mereka tentang budaya dari negara lain” tambah dia. [ina]
