Wakil Menteri Keuangan RI, Profesor Mardiasmo saat berada di Pondok Pesatren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, Senin siang (28/05). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia (Wamenkeu RI), Profesor Mardiasmo memberikan kuliah umum kepada santri dan mahasiswa di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang, Senin (28/05). Di hadapan para santri dan mahasiswa di Ponpes setempat, Mardiasmo memberikan pemahaman tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Tadi saya sampaikan, sumber pendapatan itu apa saja, mulai dari pajak, bea cukai, dan yang lain, dan juga bagiamana alokasi dananya yang cukup besar,” kata Wakil Menteri Mardiasmo.
Mardiasmo menambahkan, alokasi pendanaan APBN yang cukup besar di contohkannya di salurkan pada sektor pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur.
“Kan juga untuk kemaslahatan umat istilahnya, oleh karena itu, umat ini harus disadarkan, diberitahu, bahwa uangnya tidak sedikit, jumlahnya cukup banyak,” imbuhnya.
Lebih lanjut Mardiasmo menegaskan, pemahaman tentang APBN tidak harus di berikan secara formal seperti kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Diakuinya, pada kuliah umum kali ini, mahasiswa juga memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis kepadanya.
“Ini kan kita ingin juga ke pondok pesantren, karena pondok pesantren ini kan juga yang menghasilkan alumni-alumninya di seluruh Indonesia juga. Dan mereka juga mestinya menikmati hasil pembangunan. Maka dia juga ingin, APBN selain menghasilkan, dan nanti kalau dia juga mampu, mereka membayar pajak juga,” pungkasnya. [rif]
