Berikan Pendampingan Keluarga ODGJ

Helmy Elisabeth

Helmy Elisabeth
Berkat kerja keras Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, jumlah orang dengan gangguna jiwa atau ODGJ di Bumi Angling Dharmo tersebut terus menurun jumlahnya. Salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki peran menurunkan angka ODGJ itu adalah Dinas Sosial (Dinsos).
Di bawah komando Helmy Elisabeth, Dinsos Kabupaten Bojonegoro dengan tekun memberikan kepada keluarga penderita, agar tidak melakukan pasung kepada ODGJ. “ODGJ tidak selalu di pasung tangan atau kakinya, namun ODGJ yang dikunci di kamar atau ruangan tertentu juga termasuk kategori dipasung,” jelas Helmy.
Menurut dia, ODGJ di Kabupaten Bojonegoro masih ada puluhan yang dipasung. Jumlah itu di belbagai daerah desa dan kecamatan. Pada 2018 jumlah ODGJ Bojonegoro yang dipasung tercatat sebanyak 37 orang. “Namun, saat ini sudah mengalami penurunan, yakni tinggal 27 orang yang dipasung,” ungkapnya.
Helmy mengatakan, penurunan angka ODGJ terpasung itu, karena adanya pengobatan serta pendekatan rutin dari tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes). Selain itu, juga peran keluarga dalam menyembuhkan penderita dengan mendampingi saat pengobatan rutin.
“Peran Dinsos hanya untuk pendampingan kepada keluarga penderita. Sedangkan, untuk proses penyembuhan kita kerjasama dengan tim medis pihak Dinkes,” terangnya.
Lanjut dia, menurunnya jumlah OGDJ itu karena OGDJ itu dikirim ke Panti di Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan dan penyembuhan, agar penderita OGDJ itu bisa kembali normal, sehingga dapat kembali di tengah masyarakat. “Sedangkan untuk OGDJ yang dikirim untuk penyembuhan ada 4 orang dan 6 OGDJ lainnya sudah meninggal dunia,” terang Helmy menegaskan.
Masih kata Helmy, untuk penyembuhan OGDJ itu merupakan ranah Dinas Kesehatan (Dinkes), Pihak Dinsos Bojonegoro hanyalah membantu biaya makan dan operasional selama masa penyembuhan pasien OGDJ, oleh karenanya, masalah ini harus ditangani serius agar di Bojonegoro tidak ada lagi OGDJ yang dipasung.
Nantinya bagi OGDJ yang telah mendapat penyembuhan dan dinyatakan sembuh, OGDJ itu akan diberikan pelatihan kewirausahaan, agar OGDJ itu mempunyai kesibukan kembali tentunya didampingi oleh pendamping TKSK dari kecamatan OGDJ tinggal. [bas]

Rate this article!
Tags: