Berita Beras Oplosan Pengalihan Isu ?

DPRD Jatim, Bhirawa
Anggota Komisi B DPRD Jatim, Yusuf Rohana menuding beras oplosan yang dilakukan oleh PT IBU hanyalah pengalihan isu belaka. Pasalnya, dalam persoalan tersebut negara maupun petani tidak dirugikan. Mengingat oplosan beras hal yang wajar saja, sepanjang tidak menjual beras raskin ke masyarakat dengan harga mahal.
”Saya melihat beras oplosan adalah hal yang wajar-wajar saja dan tidak melanggar karena kandungan yang ada di beras sama. Kecuali jika dalam penggilingan disana menggunakan bahan kimia pemutih atau menjual beras raskin ke masyarakat justru itu melanggar,”ungkap politisi asal PKS ini, Minggu (23/7).
Ditambahkannya, dalam masalah ini tidak ada yang dirugikan. distributor beras Maknyus dan Jago memberli gabah ke petani dengan harga normal. Kemudian dia mengelolahnya dengan menggunakan beras premium dan dijual dengan harga Rp20 ribu/kilo. ”Selama masyarakat dan petani tidak merasa dirugika sebenarnya tak ada masalah. Sementara juga negara tidak ada yang dirugikan, tapi mengapa pemerintah berkoar-koar soal beras oplosan,”tegasnya.
Dia meyakini jika itu hanya pengalihan isyu terkait dengan UU Pemilu yang kini sedang digugat di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Parlementary Treshold serta Perppu Presiden soal organisasi terlarang. ”Yang perlu saya garis bawahi tuding beras oplosan tidaklah benar dan yang jelas dalam masalah ini tidak ada masyarakat yang dirugikan,”akunya.
Terpisah, Anggota Komisi B yang lain, Pranaya Yudha mengaku ada tiga hal yang harus diketahui masyarakat untuk mengantisipasi pembelian beras oplosan. Diantaranya, harga yang ditawarkan apakah sesuai dengan beras yang ditawarkan. ”Meski beras oplosan tidaklah berbahaya seperti minyak oplosan, tapi alangkah baiknya masyarakat saat membeli beras harus seleksi,”papar politisi asal Partai Golkar ini.
Ditambahkannya, kalau beras oplosan yang dijual dari harga semestinya, maka perlu dicurigai. Karenanya segera dilaporkan ke instansi yang ada. Mengingat tidak semua instansi yang tahu secara detail penjualan beras oplosan kalau tidak dari masyarakat sendiri. [cty]

Rate this article!
Tags: