Susanto
Susanto
Pegiat UKS di Provinsi Jawa Timur, pasti tahu sosok legendaris ini. Dialah Susanto atau eyang Santo demikian beliau akrab disapa. Karena diusianya yang sudah 76 tahun, masih dipercaya sebagai pembina UKS Provinsi Jatim.
Kepercayaan pada pensiunan Dinas Kesehatan Jatim ini masuk akal, karena sejak tahun 1984, Susanto sudah berkiprah di urusan UKS. Salah satunya, ia tuangkan untuk mendesain logo UKS yang diakui secara Nasional, bersama 7 orang lainnya. Namun sayang ketujuh koleganya itu kini semua telah tiada.
Memasuki usia senjanya saat ini, kegiatannya yang berkaitan dengan masalah UKS juga tidak surut. Keinginannya adalah berjuang dengan ihklas supaya terwujud Indonesia yang sehat. Baik secara jasmani maupun rohani.
Generasi yang akan datang diwanti-wanti supaya menjauhi Narkoba, Miras, seks bebas, merokok, dan melakukan tindak kriminalitas, Tetapi harus menjadi generasi yang sehat,cerdas, berbudi pekerti luhur, dan peduli lingkungan.
“Untuk menjadi sehat lakukan pola hidup yang sehat juga, seperti jaga pola hidup, pola pikir dan pola makan dengan yang bergizi dan seimbang serta rutin olah raga, Insya Allah di badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula,” kata warga Jojoran, Surabaya ini.
Ia mengapresiasi Kab Sidoarjo yang mendukung kegiatan UKS ini. Mulai dari tingkat Pemkab, Kecamatan, sekolah serta dukungan lembaga lain seperti TP PKK nya. Semuanya kompak mendukung program UKS sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing.
Sehingga ia nyatakan kalau Kegiatan UKS di Kab Sidoarjo memang pantas jadi UKS yang Paripurna. UKS yang punya program untuk pengembangan kemajuannya.
“Sebagai sesepuh UKS, saya sangat menghargai semua dukungan untuk perkembangan UKS ini, Semoga kegiatan UKS bisa berkembang di tengah masyarakat dan ditengah keluarga, semoga UKS bisa jadi kebutuhan hidup, bukan karena hanya ada lomba saja,” kata eyang Santo, yang hadir dalam gebyar UKS/M Sidoarjo, belum lama ini. [kus]
