Judul : The Answer
Penulis : Allan & Barbara Pase
Penterjemah: Susi Purwoko
Penerbit : Gramedia
Terbitan : April 2019
Tebal : 359 halaman
ISBN : 978-602-06-1185-3
Peresensi : Zaitur Rahem
Dosen Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (INSTIKA) Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur.
Kompetisi dalam blantika kehidupan umat manusia sudah dimulai sejak berabad-abad lamanya. Jauh sebelum manusia mengenal peraban modern, kontetasi persaingan dalam menentukan siapa yang terbaik sudah menjadi-jadi. Pertarungan atau persaingan merebut peluang dalam setiap momentum hidup ini sesuatu yang sangat wajar. Sebab, hadirnya kompetisi ke ruang kehidupan manusia memberikan nilai juang yang sangat tinggi sekali. Seperti petunjuk buku berjudul The Answer ini, hidup harus memiliki tujuan yang jelas.
Perjalanan kehidupan seseorang secara tidak langsung akan menjadi materi pembelajaran yang sangat berharga. Baik, bagi individu bersangkutan atau orang-orang (generasi) sesudahnya. Setidap orang memiliki cerita hidupnya sendiri-sendiri. Namun, dalam ruang kehidupan bersosial, cerita hidup menjadi milik bersama. Allan dan Barbara Pase sebagai Penulis buku ini berbai kisah tentang metode mengatasi persoalan hidup. Diantara sekian ide cemerlang yang terlontar dari kedua Penulis buku ini, seseorang yang ingin sukses dalam kehidupannya wajib memiliki mimpi hidup. Mimpi hidup tersebut akan mengarahkan dan membawa langkah seseorang ke jalan kesuksesannya. (hal. 23-26)
Mewujudkan mimpi dalam hidup membutuhkan perencanaan yang matang. Ada sekian tokoh yang dihadirkan Allan dan Barbara Pase di dalam buk ini, seperti kisah seorang Robert yang berhasil meraih mimpinya menjadi seorang seniman. Robert berhasil mewujudkan mimpinyanya dan akhirnya bisa melanglang jagad mengeksplor pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Selain itu, ada juga tokoh bernama Alice Spring yang berhasil mewujudkan mimpi hidupnya menjadi seorang pakar listrik. Sukses yang dicapai Alice didapatkan melalui jalan berliku dan berdarah-darah (hal. 35). Perjalanan panjang meraih sukses ini menjadi ruh bagi pembaca buku The Asnwer untuk turut membuktikkan dalam dunianya. Setidaknya, energi perjuangan sejumlah tokoh yang diulas di dalam buku ini memberi suntikan pemikiran untuk merencang sutiap rencana sukses yang belum terwujud.
Substansi paling nyata dalam merancang sukses sebenarnya dimulai dari hal sederhana. Yaitu, membiasakan diri berpikir positif terhadap setiap kesalahan dan kegagalan yang dialami. Ibarat pepatah, gagal merupakan sukses yang tertunda. Pengalaman Allan dan Barbara Pase lewat tokoh yang disajikan di dalam karya setebal 359 halaman ini pertama, hendak mengabarkan tentang semangat juang yang tak boleh ada kata berhenti. Kedua, setiap rencana hidup membutuhkan perngorbanan lahir dan batin mewujudkannya. Terlunta di awal sukses sangat baik bagi proses menjalani sukses di masa berikuttnya. Ketiga, taklukkan gengsi dalam diri. Penyakit paling berbahaya dalam diri seseorang ialah gengsi belajar kepada pengalaman sukses orang lain. Pada prinsipnya, setiap orang tidak bisa lepas dari saudaranya yang lain. Sebab, manusia sendiri kodratnya merupakan mahluk sosial. Komunikasi dan interaksi satu manusia dengan manusia yang lain menjadi matarantai kesuksesan dalam kehidupan ini.
The Answer yang ditulis oleh Allan dan Barbara Pase ini menjadi karya ke sekian yang mengabar ke-pd-an mewujudkan setiap mimpi sukses dalam hidup ini. Di tengah persaingan hidup yang kia ketat zaman ini, karya ini menjadi alternatif bacaan untuk jadi rujukan memotret dan memetakan ruang sukses kita. Harus disadari, ruang pekerjaan di penjuru dunia sudah sempit. Zaman ini hanya embutuhkan orang-orang dengan talenta yang mumpuni. Kesadaran membaca realitas ini akan menjadi salah satu modal bagi kita merebut setiap peluang sukses dalam hidup ini. Pertanyaannya, apakah kita siap menjadi sosok terbaik dalam kehidupan ini?
———– *** ————-
