Para pelaku judi yang tertangkap dan dalam pemeriksaan di Mapolres Tuban. (khoirul huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa.
Jajaran petugas dari Satuan Reskrim Polres Tuban berhasil menangkap dua pelaku judi jenis dadu di Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo. Ironisnya, salah satu pelaku merupakan perangkat desa yang menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) Sidoasri, Kecamatan Kenduruan (17/06).
Dalam penggerebekan tersebut, petugas hanya berhasil mengamankan dua pelaku pejudian. Satu di antaranya merupakan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan Sekretaris Desa (Sekdes) yang bernama Eddy Wahyono (44) dan Rusdi (48), warga Desa Dingil, Kecamatan Jatirogo. Mereka berdua bermain judi sebagai penombok sedangkan yang berperan sebagai bandar berhasil melarikan diri.
Sementara itu, ditempat lain di Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan dua pemain judi jenis dadu juga diringkus petugas. Mereka bernama Lasmijan (70), warga Desa Nguruhan, Kecamatan Soko, dan Jasmani (40), warga Desa Kayulengu, Kecamatan Grabagan yang berperan sebagai penombok.
“Empat pemain judi jenis dadu sebagai penombok kita amankan di tempat berbeda, sedangkan bandar dadu berhasil melarikan diri saat diamankan petugas,” ungkap AKP Suharyono, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Menurutnya, terbongkarnya permainan judi jenis dadu ini berkat informasi dari warga sekitar. Setelah dilakukan penyelidikan ternyata benar dan anggota kita kemudian melakukan penggerebekan.
“Dari kejadian perkara itu petugas mengamankan barang bukti berupa seperangkat alat dadu yang digunakan untuk main dan total uang tunai sebesar Rp 770 ribu,” terang AKP Suharyono ini.
Tidak hanya itu, jajaran Polres Tuban juga mengamankan satu pelaku perjudian jenis domino di Desa Dawung, Kecamatan Palang. Serta dua pelaku judi jenis plaseran yang di bekuk di Desa Ngandong Kecamatan Grabagan.
Para pejudi tersebut dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang Perjudian.Mereka juga tengah menjalani pemeriksaan intensif demi penyidikan lebih lanjut. ( hud)
