Berkah Berteman dengan Wartawan

??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????Dr Harun MSi
Usia boleh tua, rambut boleh memutih, namun semangat harus tetap awet muda. Begitulah sekilas gaya Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Dr Harun MSi yang baru saja melewatkan usianya yang ke-59 pada 20 Maret kemarin.
Ingin berbagi resep awet mudanya, Harun mengakui bahwa semua ini adalah berkah telah berteman baik dengan wartawan. Sebab, kalau bertugas sudah bisa berteman baik dengan wartawan berarti pekerjaannya tidak ada masalah. “Saya makan juga apa saja dimakan. Ini berkat berteman dengan Anda (wartawan),” tutur Harun.
Sehari-hari bertugas Harun memang selalu tampak enerjik. Menurutnya itu karena perasaan yang selalu tenang. Ada pejabat itu yang kalau bertemu wartawan langsung ketakutan dan menghindar. Yang seperti ini justru patut dipertanyakan. Padahal kalau berteman baik, berkahnya bisa panjang umur.
Pejabat kelahiran 1955 ini menuturkan, bersama wartawan jugalah dia membesarkan institusi yang dia pimpin. “Pendidikan di Jatim bisa besar seperti sekarang ini juga tak lepas dari peran wartawan,” ungkap dia.
Bukan hanya dengan pemberitaan yang bersifat prestasi, melainkan juga kritik-kritik yang membangun. Karena dari situ perubahan dan pembenahan banyak dilakukan.
Alumni Lemhanas 2008 terbaik itu diakui cukup sukses setiap membawahi institusi di bawah satuan kerja Pemprov Jatim. Misalnya saja selama menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, tak tangung-tanggung, 7 penghargaan Museum Rekor Indonesia pernah dia sumbangkan untuk Jatim. Sementara di Dindik Jatim sendiri telah menjadi langganan berbagai olimpiade siswa tingkat nasional sekaligus menjadi provinsi dengan nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) terbaik.
“Kalau takut dengan wartawan, pasti sehari-harinya hanya sibuk bersembunyi menghindari pemberitaan,” ungkap pejabat yang gaya bicaranya blak-blakan ini.
Lalu apa yang bisa membuat Harun menjadi ciut nyalinya? Ada satu yang dia khawatirkan setiap menjalani tugas ke luar provinsi, yaitu naiki pesawat. “Wah kalau naik pesawat, ini yang menurut saya bikin orang jadi cepet tua. Apalagi pesawat Malaysia baru hilang,” pungkasnya sambil mengumbar tawa. [tam]

Rate this article!
Tags: