Berkat “Mbah Lasi” Bisa Studi Banding ke Singapura dan Malaysia

Riza Farizaha bersama Pembina Pramuka

Prestasi Siswa SMKN II Kota Kediri
Kota Kediri, Bhirawa
Riza Farizaha siswa SMKN II Kota Kediri berhasil merebut tiket Study Education ke Singapura dan Malaysia, Dia mewakili Pramuka Kwarda Jatim setelah menyisihkan 1000 peserta lain dari festival Wira Karya Kampung Kelir Pramuka di Pandaan beberapa waktu lalu.
Riza berhasil menyabet juara 1 dari festival wira karya kampung kelir pramuka yang diadakan oleh Kwarda Jatim. Dalam festival tersebut Riza membawa karya ilmiah yang cukup sederhana namun memiliki kegunaan yang cukup penting dalam kehidupan sehari hari.
Dengan teknologi tepat guna Limbah Plastik Multi Solusi (Mbah Lasi) Riza yang masih kelas 9 ini berhasil meraih tiket keluar negeri untuk study banding tentang pramuka di Singapura dan Malaysia bersama 16 peserta lainya yang tak lain adalah juara 1-8 putra dan juara 1-8 putri dalam festival kampung kelir.
Tentang Mbah Lusi ini Riza mengatakan jika dirinya terinspirasi bagaimana cara mengurangi sampah plastik hingga menjadi nilai ekonomi dan tidak mencemari lingkungan, dengan alat yang cukup sederhana oleh Riza limbah plastik mampu diubah menjadi bahan bakar minyak dengan cara dibakar ,
Dan limbah dari pengolahan atau pembakaran tersebut mampu dibuat Paving maupun alat rumah tangga lainya seperti gantungan baju.
“Saya berharap alat ini nanti bisa dikembangkan , sehingga bisa membantu pemerintah dalam mengatasi problem sampah palstik” harapnya.
Riza mengaku, dengan pengolahan sampah plastik yang diberi nama Mbah Lasi ini , setiap 1 kilogram sampah bisa menghasilkan minyak 450 gram. “Dengan teknologi tepat guna inilah akhirnya saya ,Pramuka SMKN II Kota Kediri jadi juara 1 grand final festival wira karya kampung kelir pramuka” tandasnya.
Sementara itu, di Nasional Scout Organisation (NSO) Singapura dan Organization of the Scout Movement(WOSM) Malaysia para duta pramuka akan mendapatkan pembelajaran tentang kepramukaan dunia, Kepala Sekolah SMKN II Kota Kediri Edy Mashari berharap hal ini bisa jadi inspirasi bagi siswa untuk tak lelah cetak prestasi.
“Tentunya hal ini akan menjadi inspirasi, jangan lelah cetak prestasi baik akademik maupun non akademik, ” kata Edy Masyhari usai menerima Riza yang berpamitan berangkat ke singapura pada 3 September besok. [van]

Tags: