Berkat Sigap PLN Distribusi Jatim, Pacitan Terang Kembali

Kondisi tower PLN yang ambruk di Pacitan.

Surabaya, Bhirawa
Berkat gerak sigap dan cepat PT.PLN Distribusi Jatim (Disjatim), kini kondisi kelistrikan di Pacitan pasca roboh dan patahnya Tower SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sudimoro yang berkapasitas tegangan 150 KVA di RT03 RW 09 Dusun Pule, Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung sudah pulih kembali.
Menurut Wisnu Yulianto, Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur Minggu (21/1) yang berhasil dihubungi kemarin mengungkapkan, akibat gangguan penghantar tersebut maka menyebabkan 3 Gardu Induk padam dan 10 kecamatan terdampak pemadaman. Dalam kondisi hujan dan ancaman longsor susulan, petugas PLN langsung bekerja mengecek ke lokasi dan tidak ditemukan gangguan aliran listrik lainnya.
Manuver beban lanjutnya, kemudian dilakukan dengan interkoneksi Jawa Bali melalui Gardu Induk Ponorogo jalur ke Kabupaten Pacitan sebelum PLTU 1 Jatim Sudimoro beroperasi. “Dalam 24 jam ini, PLN terus melakukan usaha perbaikan jaringan tower yang roboh bekerja sama dengan rekan Area Pengatur Distribusi, mengingat kondisi tanah disekitar Tower SUTT masih labil serta faktor cuaca saat ini sangat berpengaruh terhadap pengerjaan perbaikan tower SUTT,” urai Wisnu yang telah On The Spot pada hari Sabtu (20/1) pukul 20.15 WIB.
Lebih jauh dijelaskan, bahwa infrastruktur penerangan jaringan aliran listrik di wilayah Kabupaten Pacitan sudah normal kembali dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Pacitan seperti sudah menyalanya sinyal telekomunikasi.
Untuk target rencana pemulihan, ada beberapa langkah yang dilakukan seperti SUTT 150KV PLTU Pacitan – New Pacitan – Nguntoronadi akan dioperasikan 1 sirkuit, menggunakan Tower Emergency. “Sehingga SUTT 150 KV PLTU Pacitan – “New Pacitan 1, bisa di optimalkan untuk evakuasi daya dari PLTU Pacitan. Target tgl 28 Januari 2018,”pungkas Wisnu Yulianto. [ma]

Tags: