Berkonsep Fish Farm, Sajikan Ikan Laut Hidup di Kota Surabaya

Foodblogger Surabaya saat melihat kelezatan nasi goreng termahal seharga Rp 1,7 juta yang dilengkapi aneka seafood. [Achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Keberadaan restoran yang mensajikan seafood di Surabaya saat ini memang tidak begitu banyak, apalagi menyediakan seafood yang benar-benar segar atau dalam kondisi masih hidup. Hal inilah dimanfaatkan Resto Seafood Kalimantan yang berada di kawasan Citra Land menawarkan seafood yang benar-benar masih hidup.
Owner Seafood Kalimantan, Ewin mengungkapkan dalam bisnis perikanan hanya ada tiga kategori yakni hidup, fresh dan frozen. Meskipun ikan tadi awalnya hidup dan mati dalam 30 menit saja bisa dikategorikan sebagai ikan fresh.
“Seafood yang disajikan secara hidup ini memiliki rasa yang berbeda dibandingkan dengan fresh dan frozen. Untuk itu kami bekerjasama dengan para peternak seafood seperti kepiting, lobster dan ikan-ikan yang lainnya,” terangnya, Minggu (5/1).
Ewin menambahkan ide membuka bisnis kuliner ini berawal dari beberapa pemilik Seafood Kalimantan yang memiliki background dalam bidang hasil laut, ada yang petambak udang mulai tahun 1970an dan juga ada yang eksportir ikan kakap putih (Barramundi) dan Lobster.
“Peternakan ikan kami tidak menggunakan antibiotik/obat-obat kimia yang berbahaya bagi kesehatan sehingga 100 persen aman bagi konsumen. Para pengunjung bisa langsung memilih sendiri ikan kerapu, kakap putih (Barramundi), lobster, kepiting, kerang hidup dan langsung memilih untuk cara masaknya,” jelas Ewin.
Untuk meyakinkan para pengunjung bisa melihat pilot project Recirculating Aquaculture System (RAS), suatu teknik peternakan ikan modern yang lebih ramah lingkungan karena minim limbah. Air dapat dipakai terus selamanya karena diproses dengan filter biologis, oxygen injector, filter mekanis-biologis, UV sterilization dan lain-lain.
Sehingga tidak perlu membuang air kotor dan mengambil lagi air baru seperti peternakan ikan konvensional. Konsep RAS ini mulai 10 tahun belakangan ini populer di dunia dan mulai digalakkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Selain itu Seafood Kalimantan juga menyediakan beberapa pilihan menu yang menjadikan seafood benar benar sedap. Yakni Bumbu Bakar Asap Khas Kaltim, Bumbu Putussibau, Bumbu Sintang dari Kalimantan Barat. “Bumbu Sintang ini yang di tempat aslinya adalah bumbu untuk masak ayam namun di Seafood Kalimantan digunakan untuk memasak hasil laut. Juga ada ikan tim Singkawang ala warga Tionghoa Singkawang,” ujarnya.
Adapun spesialis seafood Kalimantan adalah Kepiting Super Jumbo 1 kg ke atas, bahkan ada yang mencapai 2-3 kg. Untuk bisa menikmati ikan ikan tersebut disarankan agar pesan terlebih dahulu supaya disimpankan karena stoknya terbatas.
Ada menu lainnya juga seperti Nasi Goreng Lobster utuh yang harganya mulai Rp200.000,- sampai lebih dari Rp 1.000.000,- tergantung besar lobsternya. Pihaknya juga menyediakan nasi goreng termahal di Indonesia, Rp 888.888,- dan nasi goreng Rp 1.688.888,- yang isinya adalah lobster-lobster besar, kepiting-kepiting super jumbo, udang windu jumbo dan juga cumi dan kerang. “Kami juga menerima reservasi untuk acara ulang tahun, company meeting dan even lainnya. Baik itu set menu, prasmanan atau apapun Seafood Kalimantan siap membantu,” pungkas Ewin.[riq]

Tags: