Berkunjung ke Lamongan, Pangdam V/Brawijaya Minta Lahan Persawahan Dijaga

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah ketika panen raya dengan masyarakat didampingi Bupati Lamongan Fadeli dan unsur Forpimda Lamongan serta Kolonel Inf M Dariyanto Korem 082/CPYJ. [alimun hakim]

Di Bojonegoro Resmikan Bedah RTLH
Lamongan, Bhirawa
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah SSos MM menyambangi masyarakat Lamongan, sekaligus ikut panen raya tanaman padi musim kemarau pertama, di Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Kamis (6/8).
Saat panen raya, Pangdam V/Brawijaya di dampingi Kolonel Inf M Dariyanto Danrem 082/CPYJ beserta jajaranya, disambut Bupati Fadeli, Dadim 0812 Lamonan Letkol Inf Sidik Wiyono dan Kapolres Lamongan AKBP Harun.
Mayje TNI Widodo Iryansyah mengapresiasi Kabupaten Lamongan yang mampu meningkatkan produktifitas pertanianya. “Lamongan dalam satu hektare mampu melaksanakan panen padi sebanyak delapan ton. Ini sangat luar biasa karena di daerah lain belum mampu menghasilkan panen padi sebanyak itu dalam per hektarnya,” tegas Mayjen TNI Widodo.
Atas produktivitas pertanianya yang megilan itu, Pangdam V/Brawijaya memberikan pesan husus kepada pemilik sawah supaya kedepan tetap memelihara sawahnya, karena Lamongan merupakan penghasil atau lumbung pangan Jatim dan nasional.
“Saya berpesan kepada pemilik sawah agar dipelihara dan dijaga sawahnya karena ke depan lahan pertanian semakin sempit. Jawa Timur merupakan lumbung pangan nasional penghasil padi dan jagung,” beber Mayjen TNI Widodo.
Ditambahkanya, Jawa Timur saat ini melayani 14 provinsi di wilayah timur Indonesia. “Untuk itu peliharalah lahan yang masih ada dan jangan ditelantarkan, semoga petani Kab. Lamongan semakin sukses dan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, para jajaran petinggi TNI dan Forkopimda Lamongan juga menekankan terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 kepada masyarakat. Covid-19 tidak bisa di anggap remeh. Karena sampai sekarang yang namanya vaksin dan obat Virus Covid-19 belum ditemukan.
“Sebuah kebiasaan baru untuk memakai masker terus disampaikan, begitu juga dengan protokol kesehatan lainya seperti jaga jarak, cuci tangan. Protokol kesehatan ini harus ditaati masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19,” kata Mayjen TNI Widodo.
Sementara itu, Bupati Lamongan Fadeli ingin ke depan para petani di Kabupaten Lamongan untuk terus mampu meningkatkan produktivitas pertanianya. “Lamongan yang merupakan lumbung pangan Jawa Timur, pada tahun 2019 mampu menghasilkan padi sebesar 1.100.000 ribu ton. Sementara produk pertanian jagungnya mampu menembus 623.000 ton.Semoga petani di Kab. Lamongan menjadi lebih baik dan lebih sukses,” terang Fadeli.
Dalam kunjunganya itu, Pangdam V/Brawijaya juga menyalurkan sejumlah bantuan paket sembako dan masker kepada masyarakat Karangtinggil.

Resmikan Bedah RTLH
Sementara itu, saat berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah SSos MM mengunjungi rumah tidak layak huni (RTLH) milik Kertodarmin (90), warga RT 08/RW 03, Desa Sumberarum, Kecamatan Dander. Kunjungan tersebut dalam rangka peresmian salah satu kegiatan karya bakti renovasi rumah tidak layak huni yang dilakukan Kodim 0813 Bojonegoro.
Dalam Kunjungannya, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah didampingi Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, dan para Asisten Kasdam V Brawijaya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Dyah Wahyu Ermawati , Ketua DPRD Bojonegoro, Imam Sholikin, dan jajaran Forkopimda Bojonegoro, serta tamu undangan lainnya.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, menyampaikan bahwa karya bakti rehab RTLH tersebut dalam rangka memperingati ke- 75 tahun Hari Kemerdekaan RI tahun 2020. Dalam pengerjaannya, renovasi rumah milik Kertodarmin ini melibatkan prajurit Kodim 0813 Bojonegoro dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, rumah berukuran 9×4 meter ini berlantaikan tanah, dinding terbuat dari Gelam (kulit kayu jati) dan MCK yang belum memadahi. Serta parabotan atau isi rumah juga belum memadahi.
“Saat ini, kondisi rumah tetap berukuran 9×4 meter. Ditambah teras depan dan kamar mandi dibelakang, lantai keramik dan dinding tembok. Sementara tempat tidur dan perlengkapan lainnya sudah baru, dan dapur sebelumnya dari tungku sudah kita ganti dengan kompor gas. Untuk MCK sudah memenuhi standar kesehatan, serta ruang tamu sudah kita isi dengan parabotan meja dan kursi,” ujarnya.
Sementara, Pangdam V/Brawijaya Jawa Timur Mayor Jendral TNI Widodo Iryansyah menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada masyarakat yang terlibat membantu menyukseskan program rehab RTLH ini. Dengan waktu hanya lima hari mampu menyelesaikan bedah rumah.
“Semoga bapak Kertodarmin yang sudah berusia 90 tahun ini, bisa menikmati masa-masa senjanya dengan rumah yang sudah sangat layak ini,” tutur Mayjend TNI Widodo Iryansyah.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian bantuan 75 paket sembako, 1000 masker dari Pangdam V/Brawijaya untuk masyarakat sekitar serta 2 ekor kambing dari Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. [aha.yit.bas]

Tags: