Berlakukan Tes Tulis Jalur Vokasi dan Ahli Jenis

Foto: ilustrasi SNMPTN

Diberi Prioritas, Peminat Lulusan SMK Minim
Surabaya, Bhirawa
Pendaftaran mahasiswa jalur Vokasi dan Alih Jenis Universitas Airlangga (Unair) gelombang II, resmi ditutup Rabu (24/7) dini hari. Tercatat, ada sekitar 4.394 peserta yang lolos verifikasi untuk memperebutkan 700 kursi dari total daya tampung 1.330 di jalur Vokasi.
Rinciannya, 3.822 untuk jenjang D3, jenjang D4 sebanyak 223 dan Ahli Jenis sebanyak 349.
Ketua PPMB Unair, Achmad Solihin menjelaskan, usai dinyatakan lolos pada tahap verifikasi, peserta akan mendapatkan kode untuk pembayaran yang akan berakhir besok (hari ini). Setelah itu, peserta akan mengikuti tahapan tes tulis yang akan dilakukan pada hari Minggu (28/7) di kampus B dan C Unair.
“Untuk jalur Vokasi dan Ahli jenjang tidak menggunakan UTBK. Hanya ada tes saja,”urainya.
Untuk materi yang diujikan, lanjut dia, meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) yang terdiri dari kemampuan verbal, numeric dan penalaran. Selain itu juga ada Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk bidang Soshum yang terdiri dari matematika, sosiologi, ekonomi, geografis, sejarah, bahasa inggris, bahasa indonesia dan wawasan kebangsaan. untuk bidang sains meliputi matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa inggris, bahasa indonesia, dan wawasan kebangsaan.
“Untuk prodi D3 bahasa inggris ada tambahan wawancara,”sambung dia.
Dalam tahapan verifikasi pendaftar, Solihin menguraikan ada beberapa hal yang jadi penilaian. Seperti untuk jenjang D3 dan D4 yang masa lulusnya tiga tahun terakhir. Di samping itu, ada syarat khusus untuk prodi kesehatan. Yakni pernyataan dan hasil tes tidak buta warna harus dilampirkan.
“Kita verifikasi bahwa yang bersangkutan eligible (memenuhi syarat). Jika sudah sesuai baru melakukan pembayaran,”ujarnya.
Sementara itu, terkait jalur vokasi, Rektor Unair, Prof Moh Nasih memberikan prioritas khusus bagi lulusan SMK.
Tentunya, prodi yang akan diambil harus linier dengan jurusan sewaktu di SMK. Misalnya untuk jurusan kesehatan mendaftar untuk prodi analisis medic. Namun, tidak memnuhi syarat ketika peserta lulusan tata boga di SMK nya, dan mendaftar untuk prodi kesehatan.
“Meskipun pertimbangan tetap memberikan prioritas khusus untuk lulusan SMK. Tapi tetap acuan kita hasil tes,”ujar dia.
Kendati begitu, jumlah lulusan SMK yang mendaftar di Jalur Vokasi Unair masih sangat sedikit. Padahal menurut dia, jika peserta berasal dari lulusan D3 maka bisa bekerja di madya.
“Ya tidak bisa dipungkiri, maindset mereka lulus sekolah langsung kerja. Padahal untuk jenjang karir mereka ini bagus untuk melanjutkan ke sekolah tinggi,”pungkasnya. [ina]

Tags: