Berlubang, Jalan Provinsi Bahayakan Pengendara

Jalan provinsi di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang terlihat banyak yang berlubang, sehingga warga berinisiatif menutup lubang dengan bak sampah.

Kab Malang, Bhirawa
Selama musim penghujan, pengendara bermotor mengeluhkan jalan yang menghubungkan Kota Malang dan Kabupaten Malang. Pasalnya, jalan provinsi yang menghubungkan kedua wilayah tersebut banyak yang berlubang. Akibatnya, membuat macet dan tidak jarang jarang juga terjadi kecelakaan, terutama pada pengandara sepeda motor.
Selain kondisi jalannya berlubang, di beberapa lokasi tampak badan jalan bergelombang sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas. Sayangnya, hingga kini belum ada perbaikan dari dinas terkait.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Romdhoni, Kamis (26/1), kepada wartawan mengatakan, jalan di wilayah Kecamatan Pakisaji, yang merupakan jalan utama dari Kota Malang menuju Pusat Ibu Kota Kabupaten Malang, yakni Kepanjen, merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Karenanya, dinasnya hanya fokus pada infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
“Untuk jalan provinsi maupun jalan nasional, pihaknya hanya bisa melakukan koordinasi jika ada masalah. Terkait dengan adanya kerusakan jalan provinsi tersebut, kami sudah melaporkannya ke Pemprov,” tegasnya.
Meski jalan provinsi maupun jalan nasional itu kewenangan pemerintah pusat, kata Romdhoni, tapi pihaknya mempunyai program tanggap cepat untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan. Program itu dinamakan sapu lobang (salob), sehingga jika ada jalan berlubang baik itu milik Kabupaten Malang, provinsi ataupun nasional tetap dilakukan penambalan.
“Program salob itu merupakan program reaksi cepat yang telah digagas kepala dinas terdahulu, yakni H Muhamad Anwar yang kini menjabat Kepala Dinas Pengairan. Sehingga dirinya hanya melanjutkan saja,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Malang AKP M Probandono Bobby D mengatakan, pihaknya sudah melakukan inventarisasi ruas jalan provinsi yang kondisinya rusak di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami sudah melakukan pendataan semua jalan berlubang dan bergelombang. Dan pihaknya pun sudah mengirimkan surat ke Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim,” terangnya.
Dengan mengirim surat ke Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatimdiharapkan ada langkah lebih lanjut dari dinas tersebut. Sebab, kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengguna kendaraan bermotor, khususnya pada pengguna sepeda motor.
“Karena keterbatasan anggaran yang kita miliki, jalan provinsi maupun jalan nasional yang berlubang tidak kesemuanya dilakukan penambalan. Sehingga pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang,” ujar Bobby. [cyn]

Tags: