Oleh: Restu Desriyanti
Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Kimia, UIN Suska
Kantong plastik merupakan benda polimer yang bermanfaat bagi kehidupan. Walaupun bentuknya kecil, tapi manfaatnya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Kantong plastik merupakan teman setia para ibu dan orang yang hobi berbelanja, karena kantong plastik inilah yang digunakan sebagai alat untuk membawa barang belanja. Ternyata begitu krusial arti kantong plastik dalam kehidupan manusia.
Arti penting kantong plastik terhadap kehidupan sehari-hari, tidak sejalan dengan artinya terhadap lingkungan. Ternyata kantong plastik yang selalu kita gunakan ini tidak mudah terurai oleh lingkungan. Faktanya kantong plastik ini memerlukan waktu beratus – ratus tahun untuk dapat terurai oleh lingkungan. Penggunaan kantong plastik yang berlebihan akan mencemari lingkungan, yaitu mencemari tanah. Pencemaran ini tentu berdampak negatif terhadap kehidupan, salah satunya adalah penumpukan kantong plastik akan menyebabkan drainase air akan tersumbat sehingga akan menyebabkan banjir.
Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, perlu dilakukan langkah-langkah penanggulangan. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan plastik yang ramah lingkungan. Plastik ramah lingkungan ini dibuat dengan bahan-bahan yang mudah terurai sehingga dapat diuraikan oleh bakteri yang ada pada lingkungan, seperti kantong plastik yang telah digunakan oleh beberapa toko di Indonesia.
Cara kedua yang dapat dilakukan adalah dengan mengganti kantong plastik dengan tas kertas, seperti yang telah digunakan oleh negara barat. Negara-negara di Eropa telah lebih dahulu menggunakan tas kertas untuk membawa barang belanjaan mereka. Penggantian kantong plastik dengan tas kertas ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, tas kertas terbuat dari bahan alami, sehingga sangat mudah terurai oleh bakteri yang ada pada lingkungan dan tidak akan merusak lingkungan. Satu langkah yang kita lakukan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik merupakan wujud nyata suatu kecintaan kita terhadap lingkungan. Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi.
———————- *** ———————-
