Djoko Sulistiohadi
Djoko Sulistiohadi
Sebelum memasuki usia purna tugas dan meninggalkan kursi jabatannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Djoko Sulistiohadi berpesan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Gresik, agar bekerja secara profesional dan selalu mengedepankan kejujuran.
“Bekerjalah secara baik dan berorientasi kepada manfaat masyarakat. Jangan bekerja untuk mendapatkan hasil bagi diri sendiri,” pesan Djoko, saat memimpin apel pagi ASN, di halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (17/9).
Dikatakannya, masa tugasnya akan berakhir sampai September 2018. Bulan ini merupakan bulan terakhirnya ikut apel ASN. “Ini hari terakhir saya ikut apel bulanan. Karena pada apel 17 bulan berikutnya saya sudah jadi penonton. Saya meminta maaf kepada semuanya apabila selama saya bertugas sebagai ASN selama 38,8 tahun ada kesalahan. Terutama nada bicara saat saya menjabat Kepala Inspektorat (Inspektur),” ungkapnya.
Sejak dua tahun lalu, Djoko menjabat sebagai Sekda Kabupaten Gresik. Sebelumnya, kakek tiga orang cucu dari tiga putranya ini menjabat Inspektur Pemkab Gresik. Putra asli daerah kelahiran Kota Pudak, pada 24 September 1958 memasuki masa pensiun pada 1 Oktober 2018. Karirnya diawali sebagai pegawai honorer pada 1979. Kemudian pada 1980 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil.
Setidaknya sudah 11 jabatan yang pernah diembannya, mulai Kasi dan Kasubag, Camat, mulai jabatan eselon IV, III dan II sampai akhirnya menduduki puncak jabatan sebagai Sekdakab Gresik. “Saya mengawali jabatan saya sebagai kepala Sub Bagian Publikasi dan dokumentasi pada Bagian Hubungan Masyarakat. Saya sangat terkesan dengan jabatan yang pertama itu karena saya bisa lebih dekat dengan bupati, Sekda serta pejabat yang lain,” tuturnya.
Sementara, ujian teknis yang paling berkesan, menurutnya saat mengikuti ujian auditor ahli di Surabaya (1997) yang diselenggarakan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Saat itu saya mengikuti ujian auditor ahli. Saya ikut yang pertama dan lulus. Dari 90 orang peserta se Jatim hanya empat orang yang dinyatakan lulus. Padahal, pada angkatan sebelumnya dan beberapa angkatan sesudahnya dari Gresik tidak ada yang lulus,” kenangnya bangga.
Memasuki usia pensiun, Sekda mengaku hanya ingin menikmati masa pensiun dengan tenang. “Saat ini saya rutin berolahraga dengan bersepeda setiap Sabtu dan Minggu serta melakukan treadmill. Lumayan bisa menempuh antara 5 Km hingga 10 Km saat bersepeda dan membuat tubuh semakin bugar,” pungkasnya. [eri]
