Komandan Kontingen Jatim, Dudi Harjanto bersama peraih medali emas atletik 400m Ivan Anugrah.
Semarang, Bhirawa
Persaingan perebutan medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 Jateng masing sangat ketat. Hingga sore kemarin, Kamis (14/9) Jatim masih harus bersaingan dengan DKI Jakarta.
Dari data perolehan sementara yang diterima hingga pukul 17.00, Jabar menempati urutan pertama dengan 8 emas, 5 perak, 4 perunggu. Sedangkan Jatim diperingkat dua dengan 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu.
Tujuh medali emas diraih oleh atletik Ivan Anugrah (400m putra), Ellisa Indah Setyaningrum (5000m jalan cepat), Karunia Nur Gumilang (lompat jangkit putri), Dedi Irawan (lompat galah putra), Ronaldo F Garda P.P, Yofie Fahrezi Rifanani, Rido Hutama Putra, M. Risky Gunarso (senam beregu artistik putra), Yofie Fahrezi Rifanani (gelang-gelang artistik putra) dan satu emas dari cabor judo.
Menurut Komandan Kontingen Popnas Jatim, Dudi Harjanto, pencapaian medali Jatim masih on the track. “Hanya satu yang meleset yakni dari cabor senam,” kata Dudi Harjanto saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (14/9).
Jatim juga masih bisa mendulang emas, karena ada beberapa cabor yang berhasil masuk perempat final, seperti tenis meja, tolak peluru, kemudian panahan yang hingga kini masih berada di urutan pertama untuk putri dan kedua untuk putra.
Kemudian cabr renang, gulat juga masih belum di pertandingakan. “Untuk senam masih bisa menambah medali dan target kita enam emas. Kemudian Sepak takraw putra juga berhasil menang melawan Sulsel 2-1. Jadi masih banyak peluang untuk menambah emas,” katanya. [wwn]
