Bersaing Ketat dengan Lamongan, Forikan Tuban Akhirnya Raih Juara 1

7-FOTO KAKI hud-PKK Tuban Juara Masak IkanTuban, Bhirawa
Tidak rugi jika sebagian wilayah di Kabupaten Tuban terdapat 65 KM pantai utara laut Tuban yang tersebar di 5 dari 20 kecamatan, ketika Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) kabupaten Tuban meraih juara pertama dalam lomba masak ikan pada acara Gebyar Gerakan Memasyarakatkan makan Ikan (Gemarikan) 2014, di Graha Institut Tekhnologi Sepuluh Nopember Surabaya kemarin (26/11).
Seperti yang disampikan oleh Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Tuban, Hj. Qodiriyah Fathul Huda akan pentingnya anak makan nutrisi ikan mulai masih berada didalam dari kandungan seorang ibu. “Pembentukan otak pada manusia paling efektif pada usia anak masih berada didalam kandungan berumur tujuh bulan sampai balita umur empat tahun. Pembentukan ini sangat membutuhkan protein yang tinggi, protein ini tentunya dapat diperoleh dari ikan, karena pada dasarnya negara kita adalah negara bahari yang kaya akan ikan,” kata Istri dari H. Fathul Huda Bupati Tuban ini.
Istri Bupati Tuban ini juga meminta agar Tim Pengerak PKK disemuan tingkatan memasyarakatkan makan ikan pada setiap kegiatan, seperti posyandu, dan kegiatan lainnya. “Tim PKK Kabupaten Tuban telah membuktikan atas kerja kerasnya dalam menciptakan menu masakan yang terbuat dari ikan dalam kategori menu balita dengan mensishkan 37 Kabupaten/Kota, meski Tuban bersaing ketat dengan Kabupaten Lamongan,” tambah Hj. Qodiriyah (2711).
Sementara Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Ibu Hj. Nina Soekarwo meminta agar Forikan Tuban terus menyebarluasakan manfaat dan kandungan fitamin pada ikan pada masyarakat luas. “Makan ikan, sangat bermanfaat, ikan banyak mengandung protein, Vit-A dan Omega-3 yang amat berguna untuk kecerdasan otak anak. karena itu, banyak makan ikan penting untuk dilakukan, bahkan oleh ibu yang sedang hamil demi perkembangan otak calon bayinya,” kata Hj. Nina Soekarwo dalam sambutannya.
Lebih lanjut diterangkan, angka peningkatan konsumsi ikan di Jatim menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Sebelum terbentuk Forikan di Jatim, konsumsi masyarakat hanya 16 Kg/ Kapita/ Tahun. “Sekarang sudah 23 kg/kapita/tahun, walaupun masih dibawah nasional. Maka melalui Gebyar Gemarikan ini diharapkan masyarakat untuk lebih cinta dan suka makan ikan,” harap Bude Karwo ini.
Sedanhgkan Ketua Forikan Pusat, dr. Dr. Joko Maryono mengaku bangga dengan Forikan di Jawa Timur, kebanggaan ini ditujukan kepada Ibu-ibu yang merupakan penggerak negara dan aset sosial yang luar biasa, dengan ibu yang produktif dan kreatif maka negara akan maju.
“Oleh karena itu pentingnya akan kedaulatan pangan dari sumber protein yang tinggi dari ikan. Dengan mengkonsumsi ikan dapat menurunkan potensi penyakit Kencing manis, Jantung Koroner, Autis pada anak dan penyakit lainnya,” kata dr. Dr. Joko Maryono. [hud]

Caption foto : Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Ibu Hj. Nina Soekarwo saat menyerahkan hadiah pada ketua Forikan Kabupaten Tuban Hj. Qodiriyah Fathul Huda. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tags: