Bersama Baznas, Karyawan PNM Kumpulkan dan Bagikan 25 Ribu Paket Sembako

Wakil Pemimpin Cabang PT PNM Cabang Surabaya, Rohmad Agus Pranoto saat menyerahkan bantuan paket sembako.

Surabaya, Bhirawa.
Empati dan kepedulian karyawan dan karyawati PNM yang dalam keseharian tugasnya membantu kelompok masyarakat pra sejahtera dibuktikan, jika biasanya bantuan sosial merupakan kegiatan yang menggunakan dana korporasi, kali ini diambil dari kantong pribadi masing-masing karyawan PNM Group.
Karyawan PNM telah membagikan 25 ribu paket sembako kepada nasabah PNM Mekaar terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Empati ini pun dibungkus dalam semangat soliditas, yang melibatkan seluruh komponen dan unsur perusahaan, mulai dari karyawan, staf, pejabat, hingga direksi dan komisaris, berbentuk donasi, zakat, infaq dan shadaqoh. Hingga terkumpullah sejumlah dana yang cukup untuk pengadaan 25 ribu paket sembako.
“Saya pun terkejut saat dilaporkan ada karyawan yang mendonasikan sepertiga, separuh bahkan ada pula yang 100 persen dari pendapatannya di bulan Mei ini untuk kegiatan ini. Padahal sebelum kegiatan ini sudah banyak kegiatan-kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh masing-masing kantor cabang atau beberapa kelompok karyawan yang menggunakan gabungan dana korporasi dan pribadi selama wabah pandemi Covid19 ini,” ungkap Direktur Utama PT PNM (Persero), Arief Mulyadi, Selasa (12/5).
Arief menambahkan hal ini menjadi bukti bahwa, Insan PNM tidak hanya bekerja di PNM, tetapi juga berkarya, beribadah dan berempati. “25 ribu paket sembako ini dikumpulkan dalam bentuk donasi, zakat profesi, infaq dan shadaqoh bahkan adapula karyawan yang memberikan Zakat Fitrah, yang dikelola oleh Baitul Maal Madani dan PNM Club, organisasi ekstrakurikuler karyawan yang telah berdiri sejak PNM berdiri,” jelasnya.
Diharapkan amalan bersama ini dapat meringankan beban ibu-ibu tangguh nasabah PNM Mekaar yang usahanya sedang terdampak Pandemi Covid-19,sehingga berimbas pada penghasilan yang diperoleh. “Kami berharap sedikit langkah kecil ini dapat meringankan kebutuhan dalam menghadapi pandemi ini,” ujar Arief Mulyadi.
Menurut Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta menyambut positif kerjasama dengan Permodalan Nasional Madani. Menurutnya perlu sinergi dengan banyak pihak dalam penanggulangan pandemi ini, karena banyak sekali masyarakat yang terdampak salah satunya ekonomi, dimana para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah cukup kesulitan untuk mengembangkan usahanya karena krisis Covid-19.
“Terimakasih kepada Permodalan Nasional Madani mempercayakan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah melalui BAZNAS dalam upaya membantu penanganan pandemi Covid-19 yang tidak terprediksi kapan akan berakhir. Dana yang terhimpun ini akan segera diimplementasikan ke dalam program program bantuan BAZNAS utamanya membantu pelaku usaha UMKM yang kesulitan memperoleh penghasilan dalam kondisi krisis Covid-19. Semoga sinergi bantuan Permodalan Nasional Madani dan BAZNAS mampu meringankan beban mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.
Pembagian sembako ini merupakan salah satu bentuk kepedulian keluarga besar PT PNM (Persero) pada bulan suci Ramadhan untuk meringankan beban nasabah PNM Mekaar yang sebagian besar merupakan kelompok yang berhak (mustahik) dan saat ini terdampak Covid-19.
Dana yang disalurkan berasal dari donasi, zakat, infaq, dan shadaqah karyawan PNM (Persero), PNM Venture Capital, PNM Investment Management, dan Baitul Maal Madani sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) resmi di bawah koordinasi BAZNAS.
Distribusi sembako dilakukan oleh Insan PNM (ULaMM dan Mekaar) di 34 provinsi melalui pendamping nasabah PNM Mekaar yang mendatangi langsung rumah nasabah yang berhak mendapatkan bantuan. Diharapkan nasabah PNM Mekaar juga turut memenuhi himbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. [riq]

Tags: