Acara sosialisasi program KIE Kreatif digelar di Gedung Bina Asri Jl Pacarkeling Lapangan RT 2 RW 10 Surabaya, Minggu (2/12). [siti/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Untuk menyosialisasikan program milik BKKBN berupa KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Kreatif, BKKBN Jatim menggandeng DPR RI. Bersama Anggota Komisi III DPR RI Adies Kadir berharap dari sosialisasi ini, masyarakat paham akan pentingnya program yang digagas oleh BKKBN termasuk untuk membangun keluarga sejahtera.
Kepala Balai Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Malang Uni Hidayati menegaskan KIE sendiri lebih dari sekadar mengenalkan, tapi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
BKKBN, kata Uni menjalin kemitraan dengan berbagai pihak demi menyukseskan program KKBPK. “Kami mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam program keluarga berencana. Laju pertumbuhan penduduk harus dikontrol. Kota Surabaya ini sebenarnya sudah menunjukkan beberapa indikator bagus dalam mengontrol pertumbuhan penduduk” ujarnya, Minggu (3/12).
Acara sosialisasi program KIE Kreatif ini digelar di Gedung Bina Asri Jl Pacarkeling Lapangan RT 2 RW 10 Surabaya. Acara tersebut menghadirkan 200 orang peserta serta door prize dari BKKBN.
Sementara itu, Perwakilan BKKBN Kota Surabaya Sarida Nur menuturkan BKKBN Surabaya telah sukses membentuk 18.000 kader KB. Diharapkan dengan program KIE Kreatif lebih menyukseskan progam BKKBN Pusat.
“Kami berharap dengan sosialisasi secara terus menerus dan menghadirkan anggota DPR RI ini, KIE Kreatif bisa suksses sehingga keinginan masyarakat membentuk keluarga sejahtera bisa terealisasi,”tegasnya
Terpisah, Adam Rusydi yang menjadi tenaga ahli yang mewakili Adies Kadir Anggota DPR RI dari Dapil Jatim 1 yang berhalangan hadir mengatakan sebagai bentuk kepedulian Adies terhadap konstituennya dia berharap ibu-ibu dapat memahami seluruh program yang dimiliki BBKBN, di antaranya KIE Kreatif. Dengan begitu harapan pemerintah agar dalam satu keluarga terbentuk keluarga sejahtera bisa terpenuhi. “Yang pasti kami berharap program BKKBN dapat dijalankan dengan baik di masyarakat, khususnya di lingkungan ibu-ibu. Pada kesempatan ini pula, saya mengapresiasi BKKBN dengan program-programnya,” ujar Adam yang juga Wasekjend DPP Ormas MKGR. [cty]
