Bersama Santri, Pj Wali Kota Kediri Deklarasi Anti Hoax

Pj Wali Kota Kediri Jumadi Deklarasi Anti Hoax bersama Forkompinda dan ratusan santri kediri.

Kota Kediri, Bhirawa
Ratusan santri dan santriwati Kota Kediri menggelar janji dan deklarasi ikut mengawasi jalannya Pilkada Jatim dan Pilwali Kota Kediri. Tak hanya itu kegiatan yang di gelar Bawaslu Kota Kediri Santri bersama Walikota dan Polresta Kediri juga mendeklarasikan anti berita hoax, Minggu (31/3).
Pj Wali Kota Kediri Jumadi mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena melibatkan santri untuk mengawasi jalannya Pilkada baik Pilgub maupun Pilwali, “Yang kita harapkan partisipasi ini yang akan hidup untuk kedepannya, artinya tidak harus diperintahkan mereka sudah jalan sendiri, itu yang kita harapkan” kata Wali Kota
Ditempat yang sama Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi mengapresiasi Bawaslu dan santri yang memiliki niat baik dan berinisiatif ikut ambil bagian dalam pengawasan kampanye.
“Selain Bawaslu, polisi, TNI dan KPU, masyarakat juga memiliki kewajiban ikut serta menjadi pengawas dan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan adanya pelanggaran, dalam hal ini santri,” jelas Anthon.
Sementara itu anggota Bawaslu Kota Kediri, Mansur, mengaku mengikutsertakan santri dan santriwati pondok pesantren ini salah satu cara Bawaslu mengajak masyarakat menjadi agen penyampai informasi terkait aturan maupun pelanggaran.
“Iya, memang kami sengaja mengajak santri untuk ikut mengawasi jalannya pesta demokrasi Kota Kediri dan Jawa Timur, selain mengawasi proses kampanye, nantinya para santri juga menjadi penyampai informasi terkait pilkada,” kata Mansur
Ditanya terkait batasan dan pemilihan santri sebagai bagian dari pengawas proses pilkada di Kota Kediri, Mansur menganggap santri bagian dari masyarakat yang sangat mudah diterima oleh masyarakat dan oleh berbagai macam kalangan.
Fungsi dan tugas mereka nantinya, jelas dia, melaporkan kepada Bawaslu jika menemukan adanya pelanggaran kampanye ataupun menyampaikan informasi terkait peraturan kampanye pilwali dan pilgub.
“Fungsi dan tugas para santri nantinya adalah mengawasi serta melaporkan kepada Bawaslu jika ada pelanggaran kampanye,” imbuh Mansur. [Van]

Tags: