Bersepeda Jadi Gaya Hidup Baru, Penjualan Sepeda Meningkat 30 Persen

Guna menjaga imun tubuh, masyarakat Kota Malang kini memiliki gaya hidup baru yakni dengan bersepeda. Kondisi ini menerek penjualan sepeda hingga mencapai 30 persen. [M Taufik]

Cara Warga Kota Malang Menjaga Imun di Tengah Covid-19
Kota Malang, Bhirawa
Hidup sehat menjadi pilihan masyarakat, pada saat masa transisi bahkan ketika nanti new normal diberlakukan. Untuk menjaga kesehatan dan imunutas, masyarakat Kota Malang sebagian besar memilih bersepada menjadi gaya hidup mereka
Olahraga bersepada yang beberapa tahun lalu menjadi favorid masyarakat Kota Malang, disaat pandemi Covid 19 ini, kembali menjadi primadona dan gaya hidup mereka. Setiap hari di ruas Jalan Kota Malang banyak masyarakat bersepeda untuk berolahraga sekeligus refreshing.
Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Malang, Mardi Mulyono menuturkan, bersepeda ini merupakan olahraga ringan tetapi memiliki dampak yang luar biasa bagi kesehatan. Bahkan dia menyebut tidak hanya badan sehat yang didapat tetapi ada rasa segar saat melintasi beberapa kawasan di Kota Malang. “Pilihan hidup sehat menjadi sebuah keharusan, disaat pandemi Covid 19, bahkan pada saat new normal nanti. Karena dengan bersepeda bisa meningkatkan imun tubuh,”kata Sumardi.
Ia menyampaikan, dengan imun yang baik, maka penularan Covid 19 bisa di tangkal. Tentunya harus dibarengi dengan rasa bahagia hidup selalu ceria. “Imun tubuh akan timbul, saat diri kita sehat, dan tidak tertekan, makanya dengan bersepeda akan ada rasa senang, dan bahagia,” ujarnya.
Namun demikian, lanjutnya, meskipun bersepeda tetapi standar kesehatan harus tetap terpenuhi. Seperti selalu menjaga jarak, dan menggunakan masker. Bersepeda yang baik, dimasa Covid-19, adalah dengan menjaga jarak, dan tidak bergerombol terlalu banyak. Cukup berdua atau bertiga saja.
Sedangkan untuk penggunaan masker saat bersepeda dia menyarankan untuk tidak dipakai secara terus menerus, karena akan berdampak pada kekurangan pasokan oksigen pada tubuh. “Kalau menggunakan masker, jangan dipakai terus, pada saat menemukan udara segar dan tidak banyak orang sebaiknya masker dilepas, agar dapat bernafas dengan bebas,” imbuhnya.
Pada saat menggunakan masker, ia menganjurkan agar tidak mengeluarkan tenaga yang berlebih, misalanya saat tanjakan atau kecepatan tinggi akibatnya akan kurang baik.
Sejumlah warga terlihat melakukan olahraga bersepeda di ruas jalanan Kota Malang di pagi dan sore hari. Tingginya antusiasme warga bersepeda gunung pun membuat stok sepeda kayuh di sejumlah toko terpantau kosong.
Di toko sepeda kawasan Jalan Gatot Subroto Kota Malang misalnya. Sejumlah stok beberapa jenis dan merk sepeda kosong. Bahkan para pembeli harus rela antre untuk mendapatkan sepeda yang diinginkan. “Banyak masyarakat yang ingin berubah memiliki gaya hidup sehat, salah satunya dengan bersepeda. Sehingga banyak yang beli sepeda baru,” kata staf supervisor Toko Rodalink, Kurniyanto.
Menurutnya, penjualan sepeda di toko tersebut meningkat hingga 30 persen sejak buka Maret lalu ketika awal pandemi Covid-19. “Stok kosong dari pabriknya, kalau mau beli harus pesan dulu satu hingga dua bulan,” tuturnya.
Sepeda yang paling banyak dicari pembeli jenis sepeda gunung dengan harga mulai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per unit. “Saat ini yang beli rata-rata orang yang baru punya hobi bersepeda,” ujarnya.
Tidak penjualan sepeda, tapi jasa perbaikan sepeda gunung juga meningkat. Di masa pandemi seperti saat ini, orang yang lama tidak bersepeda kembali ingin memulai hobinya. Sehingga melakukan perbaikan sepeda lama. “Aksesoris olahraga sepeda mulai dari helm dan sarung tangan juga laris dibeli,” tandasnya.
Victor Wicaksono, salah satu pembeli secara khusus datang ke toko tersebut untuk membelikan bagi keluarganya. Namun, dia harus menunggu karena sepeda yang diinginkan tak tersedia di toko. “Stoknya masih kosong, padahal anak saya ingin beli sepeda baru,” ungkap Victor.
Menurutnya, olahraga bersepeda kini kembali diminati warga. Sehingga anaknya pun juga ingin memiliki sepeda baru. “Anak-anak memang suka bersepeda, bisa untuk olahraga sambil bermain,” pungkasnya. [m taufik]

Tags: