Bersikap Bijak di media Sosial

Oleh:
Liza Agustine
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

Perkembangan teknologi dan informasi berpengaruh besar terhadap perkembangan global. Secara faktual, teknologi informasi selalu memberikan timbal balik (feedback) baik secara positif maupun negatif terhadap setiap aspek kehidupan. Realitas itu bisa secara telanjang terbaca dari fenomena tentang kehidupan bermedia sosial.
Hari ini, sekarang ini semakin banyak orang melakukan interaksi atau berkomunikasi melalui media sosial. Media sosial menjadi bagian cdari komunikasi massa,seperti yang di katakan oleh bitter,bahwa kemunikasi massa adalah pesan yang di komunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang (Rahmat,1999:188).
Banyak orang yang telah mulai mengenal media sosial dan menggunakan sebagai alat komunikasi,mulai dari anak kecil hingga para orang tua lanjut usia.
Di zaman sekarang,media sosial sudah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang.jaringan media sosial yang digunakan oleh masyarakat banyak sejenisnya di antaranya facebook,twitter,instagram,whatsapp dan lain sebagainya.tidak hanya itu, media sosial juga terus melakukan pembaharuan fitur sesuai dengan kebutuhan kita sekarang ini.namun lagi-lagi,hal-hal seperti itu malah banyak disalahgunakan. Meningkatnya jumlah media sosial juga menandakan meningkatnya jumlah pengguna media sosial. Tentu dengan semakin banyaknya pengguna media sosial,makin banyak juga masalah-masalah yang timbul akibat kurangnya pengetahuaan tentang bagaimana menggunakan media sosial dengan tepat dan benar.
Kasus-kasus yang terjadi dalam bermedia sosial tentunya tidak asing lagi,seperti yang sering kita dengar dan sering kita baca. Bahkan penipuan lewat media sosial. yang tidak kita sadari seperti fitur kuis facebook,hadiah yang tidak masuk akal,permintaan aneh dari teman,pesan yang tidak jelas,kupon undian dan lain sebagainya .contoh lainnya seperti kasus pencemaran nama baik seseorang di facebook dan media sosial lainnya. Selain itu,ada juga beberapa kasus lain seperti kasus prostitusi melalui media sosial, seperti adanya hacker yang juga merupakan kasus yang baru-baru ini terjadi.
Perlu kita ketahui bahwa media sosial itu memiliki kekuatan dan potensi untuk memengaruhi opini atau pandangan publik mengenal sesuatu. Jadi apa saja yang kita tuangkan dalam media sosial ,baik opini ,pendapat dan sebagainya,mampu mengetahui pemikiran orang lain.
Selain hal tersebut,di dalam buku teori komunikasi keterangan karena A.foss,media sosial termasuk dalam media komunikasi tinggi (high tegnology) yang memiliki fungsi sebagai efesiensi penyebaran komunikasi yang menghemat dalam segala biaya, tenaga, pemikiran dan waktu juga memperkuat eksistensi informasi, mendidik atau mengarahkan, menghibur dan kontrol sosial (Burgon dan Huffer, 2002, dalam Foos, 2007:48).
Media Sosial ini sebenarnya digunakan untuk alat Komunikasi, seperti yang dikatakan oleh MC Quail bahwa media massa sering dipahami sebagai perangkat yang diorganisasikan untuk berkomunikasi secara terbuka dan pada situasi yang berjarak pada khalayak luas dalam waktu yang singkat (MC Quail, 2002, dalam Suryanto, 2013 : 17) dan juga sebagai alat menyebarkan pesan atau informasi.
Jadi, Media Sosial harusnya bisa digunakan dengan baik, seperti digunakan sebagai alat komunikasi dan tempat untuk menyebarkan informasi yang bermanfaat. Tidak masalah dengan adanya jualan melalui media sosial, karena itu membuka peluang bisnis yang baru dan bagus untuk perkembangan ekonomi.
Yang harus dilakukan dalam berjualan online adalah jujur tidak membohongi pembelinya dan menjalankan etika-etika berbisnis yang baik dan benar.
Selain itu dalam menyebarkan informasi di media sosial, kita harus mencermatinya terlebih dahulu apakah itu berita yang terbukti atau hanya berita palsu saja (hoax).juga sebelum berpendapat di media sosial,seharusnya kita berpikir terlebih dahulu ,apakah yang kita ungkapkan ini dapat merugikan seseorang,menyinggung,bahkan melecehan seseorang atau tudak.karena sekarang ini sudah belaku undang-undang ITE,kita harus berhati-hati dalam bermedia sosial.
Pesan yang di sampaikan di atas adalah bahwa kita sebagai pengguna media sosial kita sebagai pengguna media sosial harus berhati-hati.lagi-lagi walaupun media sosial telah memperketat peraturannya,namun menurut saya masih saja banyak yang menyalahgunakan.mungkin saja banyak yang tidak tahu tentang hal-hal seperti itu,bahkan tidak tahu undang-undang ITE.
Oleh karena itu,sebagai pengguna media sosial kita harus menjalankan aturan-aturan yang telah di tetapkan baik berupa etika dan norma yang berlaku di dunia nyata. Kita harus menjaga perkataan,tidak boleh seenaknya dan kita juga harus menghormati dan menghargai pengguna media sosial lainnya.

———– *** ————-

Rate this article!
Tags: