Dr H Jarianto MSi
Dr H Jarianto MSi
Dr H Jarianto MSi tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tulungagung, ia merasa bangga karena besaran dana desa (DD) di Tulungagung pada 2018 ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Padahal untuk daerah lain banyak mengalami penurunan. “Alhamdulillah, (daerah) yang lainnya banyak turun, Tulungagung malah naik,” ujarnya .
Kenaikan DD di Tulungagung, menurut Jarianto sudah pula diungkapkan langsung oleh Dirjen Perimbangan Kementerian Keuangan RI, Dr Boediarso Teguh Widodo ME, saat membuka acara Diseminasi Dana Desa di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (23/3) siang lalu. “Kenaikannya mencapai Rp 2,9 miliar. Tahun 2017 lalu DD Tulungagung sebesar Rp 203.074.565.000 dan kini di tahun 2018 naik sebesar Rp 205.952.328.000,” paparnya.
Yang lebih menggembirakan lagi, lanjut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim ini, DD tahun 2018 untuk Tulungagung pada triwulan yang pertama sudah cair pada bulan Februari lalu, dan akan dilanjutkan pencairan tahap dua yang sedang diusahakan cair pada bulan Maret ini.
“Triwulan pertama sudah cair. Seminggu setelah masuk kas kabupaten (Pemkab Tulungagung) langsung kas ke desa itu sudah terlaksana. Sekarang termin kedua. Ini sudah disampaikan Pak Dirjen secepatnya bulan ini bisa cair,” paparnya lagi.
Jarianto sangat mengapresiasi pengelolaan DD di Kabupaten Tulungagung yang tahun lalu menjadi yang terbaik se-Indonesia. Ia berharap yang sudah baik tersebut dapat dipertahankan dan didorong bagaimana agar lebih baik lagi. “Pengelolaan DD Tulungagung berjalan baik karena sudah ada patokannya. Sudah ada dasarnya. Yakni sudah dipenuhi ada peraturan bupati (perbup)-nya,” tuturnya.
Jarianto juga menyampaikan dalam penyaluran DD di Tulungagung dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama sebesar 20 persen. Sedang tahap kedua dan ketiga besarannya sama masing-masing sebesar 40 persen. “Untuk tahap pertama yang sudah cair 20 persen itu nilainya sebesar Rp 41.190.465.600,” terangnya.
Sementara soal pelaksanaan program baru DD melalui padat karya tunai dan pemberdayaan masyarakat desa, pejabat kelahiran Trenggalek itu, menyebut tinggal melaksanakannya di Tulungagung. “Apalagi sosialisasi sudah dilakukan. Tinggal melaksanakan saja Tulungagung. Alhamdulillah,” pungkasnya. [wed]
