Bertambah 135 Kasus, Kecamatan Kraksaan Sumbang Covid-19 Tertinggi

Forkopimka Sumberasih ke perusahaan garmen PT. Eka Cipta Prima.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pastikan Karyawan Perusahaan Terapkan Protokol Kesehatan
Kab.Probolinggo, Bhirawa
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo bersama Forkopimka Sumberasih melakukan kunjungan ke perusahaan garmen PT. Eka Cipta Prima (ECP) Probolinggo di Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih untuk memastikan karyawan perusahaan saat bekerja tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pemantauan protokol kesehatan secara ketat di perusahaan ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo pada umumnya dan Kecamatan Sumberasih pada khususnya. Hal ini dilakukan agar karyawan perusahaan tetap bekerja dan selalu terjaga kesehatannya.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo ini terdiri dari Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian serta Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi yang merupakan wilayah binaannya didampingi Sekretaris Kecamatan Sumberasih Rina Damayanti beserta anggota Forkopimka Sumberasih.

Sesampai di dalam pabrik garmen tersebut, tim disambut langsung oleh Kepala PT. Eka Cipta Prima Probolinggo Supriyono beserta stafnya dan menjelaskan secara gamblang tentang perkembangan hasil produksi sejak dimulainya awal pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Kepala PT ECP Probolinggo Supriyono, Sabtu (24/7) menyampaikan bahwa perusahaan PT. Eka Cipta Prima Probolinggo selama ini tidak mengalami pengurangan karyawan. “Dua pabrik yang berada di Jalan Anggrek dan Desa Lemah Kembar Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo menerima pesanan untuk kebutuhan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Menurut Supriyono, untuk penerapan protokol kesehatan selama ini sudah diterapkan dengan baik. Tempat karantinapun juga tersedia bagi para karyawan yang dinyatakan kurang sehat. Bahkan pihaknya juga memberikan jatah APD (Alat Pelindung Diri) untuk Kabupaten dan Kota Probolinggo.

“Selama ini APD yang kami berikan di Kota Probolinggo sesuai data yang diterimanya. Sedangkan Kabupaten Probolinggo masih belum mengirimkan data untuk mendapatkan APD. Hanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas yang sering menerima bantuan dari perusahaan,” jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian menyampaikan akan segera berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo untuk segera melakukan pendataan kebutuhan APD di Kabupaten Probolinggo.

“Tentu harapannya supaya nantinya berkesempatan untuk menerima APD dari perusahaan pabrik garment PT. ECP Probolinggo,” katanya.

Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 5.028 kasus dengan keterangan 856 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 3.891 kasus sembuh dan 281 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr.

Dewi Vironica, Sabtu (24/7) mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 23 Juli 2021 bertambah sebanyak 135 kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 5.028 kasus.

“Dengan adanya penambahan 135 kasus harian Covid-19 ini, kini sudah ada 17 kecamatan yang masuk zona merah. Yakni, Kecamatan Paiton, Kraksaan, Pajarakan, Gending, Dringu, Sumberasih, Tongas, Leces, Banyuanyar, Maron, Krejengan, Besuk, Kotaanyar, Pakuniran, Gading, Krucil dan Tiris,’ katanya.

Penambahan kasus harian tertinggi disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan sebanyak 21 kasus, penambahan kasus harian tertinggi kedua disumbangkan oleh Kecamatan Krejengan sebanyak 12 kasus, penambahan kasus harian tertinggi ketiga disumbangkan oleh Kecamatan Dringu, Gending dan Paiton masing-masing sebanyak 11 kasus serta penambahan kasus harian tertinggi keempat disumbangkan oleh Kecamatan Pajarakan sebanyak 9 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan mencapai 840 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 164 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 560 kasus, Kecamatan Gending mencapai 325 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 440 kasus dan Kecamatan Pajarakan mencapai 339 kasus.

Dengan demikian total kasus secara kumulatif di Kecamatan Tongas mencapai 194 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 168 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 184 kasus, Kecamatan Kotaanyar mencapai 174 kasus, Kecamatan Leces mencapai 303 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 259 kasus, Kecamatan Gading mencapai 130 kasus, Kecamatan Lumbang mencapai 48 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 110 kasus, Kecamatan Sukapura mencapai 61 kasus, Kecamatan Bantaran mencapai 66 kasus, Kecamatan Kuripan mencapai 35 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 146 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 55 kasus, Kecamatan Maron mencapai 257 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 58 kasus dan Kecamatan Wonomerto mencapai 82 kasus.

“Dari sisi kesembuhannya, hari ini ada tambahan 54 kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 3.891 kasus dari total 5.028 kasus,” jelasnya.

“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif 5 besar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan sebanyak 186 kasus, Kecamatan Leces sebanyak 74 kasus, Kecamatan Gending sebanyak 67 kasus, Kecamatan Paiton sebanyak 58 kasus dan Kecamatan Dringu sebanyak 51 kasus,” tegasnya.

Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 24 kecamatan, sehingga tidak ada kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang sudah tidak ada kasus Covid-19.

“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 10 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 834 kasus,” tambahnya.(Wap)

Tags: