Dadang Aries Bintoro. [sawawi/bhirawa]
Hari demi hari sebaran virus corona atau Covid 19 di Kota Santri Situbondo semakin mengkhawatirkan. Terbukti, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Situbondo kembali memperbaharui data perkembangan sebaran Covid-19, Rabu (17/6).
Melalui Juru Bicara TGPPC-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro, hingga kemarin total penderita positif corona berjumlah 85 orang, setelah ada tambahan baru sebanyak delapan orang.
Menurut Dadang Aris Bintoro, sat ini ada tambahan delapan penderita positif corona setelah hasil pemeriksaan laboratorium dari BBTKLPP Surabaya turun kemarin. Dengan adanya tambahan delapan orang tersebut, saat ini total keseluruhan penyandang virus corona di Kabupaten Situbondo tembus 85 orang.
Sehari sebelumnya, jumlah warga Situbondo yang positif terserang corona masih berada diangka 77 orang. “Ya benar ada delapan orang yang positif corona,” ujar Dadang Aries Bintoro.
Masih kata Dadang, kedelepan orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu diantaranya pertama, Tn AS (30), asal Desa Paowan, Kecamatan Panarukan Situbondo. Kedua, Tn Yn (43) warga asal Desa Peleyan Kecamatan Panarukan Situbondo. Ketiga, Ny St (33) asal Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo serta keempat adalah Ny Dy (28) asal Desa Talkandang Kecamatan Kota Situbondo.”Keempat orang yang baru positif virus corona ini semuanya adalah karyawan RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo,” ujar Dadang.
Sementara itu sisanya, sambung Dadang, adalah Ny J (44) asal Desa Kotakan Kecamatan Panji, Situbondo dan kedua, Ny Ds (48) asal Kelurahan Patoakan Kecamatan Kota Situbondo. Sisanya, sebut Dadang, Ny SS (31) asal Desa/Kecamatan Jangkar Situbondo dan keempat adalah Tn RH (38) asal Desa Plalangan Kecamatan Jangkar Situbondo.
“Untuk pasien nomor lima itu sudah meninggal pada 10 Juni 2020 lalu. Sedangkan pasien nomor enam tertular setelah kontak erat dari Ny T asal Kelurahan Mimbaan Panji Situbondo. Perakhir pasien nomor tujuh dan delapan terjadi kontak erat dari almarhum FA asal Desa/Kecamatan Jangkar,” ungap Dadang.
Data Bhirawa menyebutkan, untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai kemarin berjumlah 458 orang. Angka sebesar itu terdiri dari 51 orang masih dalam pemantauan (rawat inap 7 orang dan isolasi mandiri sebanyak 44 orang) serta 407 orang selesai pemantauan.
Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 55 orang dengan perincian 9 orang masih dalam pengawasan dan 5 orang meninggal dunia serta 41 orang selesai pengawasan. Terakhir jumlah positif Covid-19 sebanyak 85 orang, dengan perincian, 66 orang masih dalam perawatan, 11 orang selesai pengawasan dan meninggal dunia sebanyak 8 orang. [awi]
