Bertemu Empat Mata, Gus Miftah Rayu Khofifah jadi Cawapres Prabowo

Surabaya, Bhirawa
Dai muda Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menyampaikan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mempunyai kapasitas dan layak untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Tak hanya layak, Gus Miftah juga mengaku bangga jika Khofifah yang merupakan tokoh besar NU tersebut menjadi RI-2.

Hal tersebut diungkapkan Gus Miftah usai menemui Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (25/9) sore. Pertemuan empat mata itu berlangsung lebih dari satu jam dan berlangsung secara tertutup.

“Kita sebagai orang NU mana tidak mendukung dan bangga kalau ada orang NU jadi cawapres. Kalau kapasitasnya sudah ada, makanya kita doakan saja. Peluangnya insya Allah, doain saja,” ujar Gus Miftah.

Pertemuan yang disebut Gus Miftah sebagai silaturahmi tersebut menurutnya adalah sesuatu yang biasa. Terlebih keduanya merupakan tokoh NU. “Masak duwe (punya) ibu Muslimat di sini tidak pernah disowani ya yang muda nggak pantas toh. Kan saya masih muda,” kata Pimpinan Ponpes Ora Aji, Sleman tersebut.

Kendati silaturahmi, Gus Miftah pun tidak membantah jika hal itu menjadi bagian dari tugas Prabowo. Sebab, pihaknya mengaku telah mendapat tugas dari Prabowo untuk sowan ke para masayikh, habaib, gus dan para tokoh. “Apakah silaturahmi dengan Gubernur Khofifah termasuk salah satunya itu ya bisa jadi. Ya namanya silaturahmi kemudian diterima kan biasa,” sambungnya.

Bagaimana respon Khofifah? Gus Miftah mengakui, untuk memutuskan sesuatu bagi kalangan ahlu sunnah tidaklah mudah. Dibtuhkan istikhoroh dan musyawarah. “Tidak akan rugi orang-orang yang beristikhoroh dan tidak akan menyesal orang-orang yang bermusyawarah,” ucap Gus Miftah dengan menyitir sebuah hadits.

“Jadi tahapan hari ini kapasitasnya adalah bermusyawarah. Kalau saya pribadi jelas sudah istikhoroh. Maka saya yang muda ngajak musywarah dengan yang sepuh,” sambung dia.

Sementara itu, Khofifah mengungkapkan, pertemuan itu sebatas silaturahim. “Ini lho Gedung Grahadi, masak ngomong politik,” ujar singkat Khofifah.

Demokrat Menangkan Prabowo
Terpisah, Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menegaskan, seluruh kader partainya tegak lurus arahan DPP. Yakni untuk menjalankan komitmen dalam koalisi Indonesia Maju. Hal ini didukung dalam konteks Jawa Timur, bahwa komunikasi antar partai dalam koalisi ini sudah sangat baik.

“Kebersamaan ini harus istiqomah untuk menyokong pembangunan di Jatim dan dalam kontestasi ini akan juga kita jaga,” ujar Emil ditemui di Grahadi kemarin.

Di Jatim, Emil mengaku sejak awal DPP telah menugaskan agar Demokrat konsekuen terhadap pemenangan Pilpres dan menjaga prestasi di Pemilu legislatif. “Jadi perintahnya gak pernah berubah dan selalu sama seperti itu,” ujar Emil.

Disinggung terkait keterkaitan Khofifah di kubu Prabowo, Emil enggan berkomentar. Sebab, saat ini seluruh proses baik penggodokan Capres dan Cawapres, maupun penyusunan tim sedang berjalan. “Kita ini wakil gubernur yang tidak berani berkomentar soal itu saat ini,” pungkas Emil. [tam.iib]

Tags: