Bertemu Putra Pakde Karwo, Ning Lia Bahas Kemajuan UMKM

Surabaya, Bhirawa
Perhatian Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya Lia Istifahama terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) begitu besar. Setiap diskusi, keponakan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa ini selalu menyinggung soal bagaimana menyejahterakan pelaku UMKM.
Termasuk saat bertemu dengan salah satu jajaran petinggi Bank Jatim, yang juga putra mantan Gubernur Jatim Soekarwo (Pakde Karwo), Ferdian Timur Satyagraha. Ferdian saat ini menjabat Direktur Keuangan di bank plat merah milik Pemprov Jatim tersebut.
Selain Ferdian, terlihat pula Taufan Muhammad, Kadiv Ritel Bank Jatim dan Anthony Bachtiar Forum Indonesia Bersatu. Pertemuan yang digelar disalah satu restoran di Surabaya ini terlihat gayeng dengan suasan cair.
Selain membahas UMKM, apakah juga membahas politik tanah air khususnya Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya ?. “Dalam pertemuan itu tidak membahas politik. Tidak membahas pilwali. Kami hanya membicarakan UMKM dan penerapan Jatim Berdaya untuk pelaku ekonomi mikro,” ujar Ning Lia, dikonfirmasi, Kamis (3/10).
Menurut dia, penerapan Jatim Berdaya banyak pihak yang dilibatkan seperti Bank Jatim yang siap melakukan sosialisasi pemberian pinjaman modal dengan bunga lunak kepada wanita pelaku UMKM yang ada di Fatayat NU.
Ning Lia mengatakan, suasana pertemuan antara dirinya dengan Ferdian sangat akrab. Sebab antara dirinya dengan Ferdian ternyata satu almamater saat sama-sama menempun pendidikan di SMAN 16 Surabaya.
“Jadi ketika kelas satu, Pak Ferdy kelas tiga. Jadi pertemuan kami semakin nyambung. Ketika bicara UKM, kami mengambil sudut pandang millenial terutama kebutuhan millenial untuk produktif dalam UMKM,” tutur putri politisi senior PPP KH Maskur Hasjim ini.
Ning Lia mengatakan, revolusi industri 4.0 bermakna digitalisasi. Jadi ini memang kesempatan emas bagi millenial yang merupakan lapisan generasi paling melek soal digital. “Bukan hanya millenial ya, tapi juga generasi Z atau yang sekarang menempuh sekolah, seperti siswa SMK. Perlu juga pendampingan membangun karya ekonomi yang produktif di sektoe UKM,” tandasnya. [iib]

Tags: