Bertemu Wali Kota, Wima Madiun Tawarkan Sejumlah Kerja Sama

Wali Kota Madiun, Maidi saat menemui Perwakilan Yayasan Universitas Katolik Widya Mandala (Wima) Madiun dan Wakil Rektor Universitas di Balai Kota, Sabtu (2/7). [sudarno/bhirawa]

Kota Madiun, Bhirawa
Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui dunia pendidikan penting dan perlu dilakukan. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Madiun.

Termasuk menjajaki tawaran kerja sama dengan Universitas Katolik Widya Mandala (Wima) Madiun. Perwakilan yayasan dan Wakil Rektor Universitas sengaja menemui Wali Kota Madiun, Maidi di Balai Kota, Sabtu (2/7).

”Ada beberapa tawaran kerja sama. Salah satunya, pendampingan pelaku lapak-lapak UMKM untuk pengembangan ke depan. Tentu saja ini penawaran yang baik,” kata Wali Kota Madiun, Maidi usai audiensi.

Pendampingan tentu saja sesuai keilmuan yang ada di Wima. Misalnya, perekonomian dengan memberikan pendampingan soal manajemen keuangan dan lain sebagainya.

Wima juga berharap adanya program beasiswa untuk berkuliah di Wima. Seperti diketahui, Pemkot Madiun menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Madiun (PNM) dan juga Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) terkait program Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM). Nah, Wima berharap juga ada program serupa ke depan.

”Pada prinsipnya pendidikan penting. Program-program seperti ini tidak ada jeleknya. Pasti akan kita tindak lanjuti termasuk mempertimbangkan minat masyarakat,”jelas Wali Kota.

Sampai saat ini setidaknya sudah ada 700 lebih mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa tersebut. Baik yang berkuliah di Kota Madiun maupun di luar daerah.

Pun, tidak melihat universitas negeri maupun swasta. Bantuan beasiswa sebesar Rp6 juta setahun bagi yang berkuliah di eks Karisidenan Madiun dan Rp9 juta setahun untuk yang berkuliah di luar eks Karisidenan Madiun. Wali Kota berharap masyarakat memanfaatkan program tersebut.

”Setiap tahun rata-rata adan ratusan mahasiswa yang dapat. Silahkan itu dimanfaatkan. Harus sekolah tinggi. Harus bisa meningkatkan kualitas hidup keluarganya,” ungkap Wali Kota.

Kesempatan itu, Wali Kota juga diminta untuk menjadi narasumber dengan pak Ignasius Jonan mantan Menteri Perhubungan dalam acara seminar. Wali kota dianggap sebagai orang yang berpengaruh dalam memberikan perubahan di Kota Madiun. Seminar tersebut rencananya pada Juli mendatang. [dar.dre]

Tags: