BI Imbau Warga Kota Malang Waspadai Upal

upalKota Malang, Bhirawa
Maraknya peredaran uang palsu (Upal) di beberapa daerah dinilai sangat meresahkan masyarakat. Karena itu  Bank Indonesia (BI) Malang, mengimbau agar masyarakat waspada. Bahkan secara khusus, BI memberikan edukasi ke masyarakat agar mereka bisa  membedakan antara uang asli dan uang palsu. Edukasi itu sangat penting karena di wilayah lain telah ditemukan uang palsu senilai Rp 12,2 Miliar tepatnya Kabupaten Jember beberapa waktu yang lalu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi usai mengikuti pelantikan Pengurus PWI Malang di Hotel Atria Malang Rabu (28/1) kemarin, mengatakan, edukasi ke masyarakat soal keaslian uang rupiah dilakukan BI melalui berbagai media termasuk seni budaya.
Setiap adakegiatan, pihaknya akan selalu mensisipkan, terkait ciri-ciri uang palsu. Sehingga masyarakat makin banyak yang tahu dan bisa membedakan. “Kalau ada acara budaya seperti wayang, ludruk, dan sejenisnya, kita susupkan edukasi soal ciri-ciri uang asli. Messkipun kami  yakin masyarakat sudah paham soal ini,” urai Dudi Herawadi.
Terkait dengan kemungkinan uang palsu dari wilayah Jember yang menyebar ke wilayah Malang, pihaknya masih belum bisa memastikan. Diakui dia, memang ada temuan uang palsu di wilayah Malang, tetapi BI belum tahu apakan uang itu sumbernya dari Jember atau dari wilayah lain. [mut]

Tags: