BI Jatim Mengangkat Derajat Kopi Wonosalam ke Kancah Internasional

Harmanta saat memberi cntoh bagaimana menanam koi yang baik

Surabaya,Bhirawa
Keseriusan kepala perwakilam BI Jatim Difi Ahmad Johansyah agar masyarakat khususnya UMKM mengarahkan pandangan bisnisnya le dunia perkopian bukanlah isapan jempol belaka, karena seiring dengan itu ia telah melakukan berbagai tindakan dengan jalan melakukan pembinaan pada para petani, produsen dan pedagang kopi.

Sebagaimana yang diakui oleh Ketua Kelompok kopi Wonosalam binaa BI Jatim Yayak, ” Awal dilakukan pembinaan oleh BI Jatim.kita ditarget harus bisa meinngkatkan hasil produksi antara 10 %, s/d 20 % alhamdulillah berkat binaan ilmu dan lain sebagainya dari BI Jatim kita malah bisa melampaui target di atas 20% ungkapnya.

Diceriterakan, sebelum mereka memilki mesin penggiling kopi mereka malah sering merigalami kerugian karena harus menyewa dan mengupahkan untuk menggiling dan mengupas kuilit kopi, namun setelah ada pembinaan dari BI Jatim dan kini me reka sudah punya mesin sendiri untuk menggiling dan pengupas kulit kerugian yang biasa dialaminya bisa ditekan bahkan sudah tidak ada kerugian lagi..

Para petani kopi beserta semua pihak terkait lainnya terutama, sangat berterima kasih sekali terhadap BI Jatim. Harapan mereka agar BI tidak segan segan untuk langkah berikutnya terutama untuk go internasional bagi Wonosalam Jombang tentunya sangat berterima kasih sekali terhadap BI Jatim dalam hal ini dan harapan mereka tentunya hal tersebut sangat diharapkan agar ada keberlanjutan demi masa depan mereka yang lebih baik lagi.

– Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Harmanta menyatakan sangat bahagia BI Jatim .bisa membanyu dan bahkan kini sudah membuahkan hasil, Dikatakan, uluran tangan BI Jatim masih akan terus berkelanjutan” Kita punya mimpi bagaimana kalau di Wonosalam ini akan dikenal berbagaij jenis kopi dengan kualitas unggulan bukan hanya jago di nasional bahkan internasional,” papar nya.

Untuk kepentingan tersebut BI Jatim terus melakukan pembinaan , bukan hanya menyangkut soal peralatan dan penunjang lainnya, namun Juga kualitas mulai menyiapkan bibit, hingga pada sistim penanaman yang baik hingga memeliharanya sampai kopi berbuah dengan kualitas yang unggul.

Hal tetsebut tentunya bukan omong kpsong belaka, selama BI Jatim akan terus mengawal terhadap tumbuh kembangnya perkopian di Wonosalam , Apalagi kalau terus dilakukan dengan profesional tidak menutip kemungkinan kopi Wonosalam akan lebih dikenal dan terkenal bukan hanya nasional namun go internasioanl,” Yang penting dukungan semua pihak harus terus dipompa agar tidak kendur,’ tutup Harmanta.(ma)

Tags: