Kepala BI Malang Dudi Herawadi didampingi Kapolresta Malang AKBP Khoirudin Hasibuan saat meninjau kesiapan Mobil Kas Keliling. Tampak Dudi sedang menyalami tim Mobil keliling Bank Jatim.
(Penukaran Uang Baru)
Kota Malang, Bhirawa
Untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan baru bagi masyarakat di lingkungan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, BI mengerahkan 13 mobil kas keliling. Peluncuran mobil kas keliling secara resmi dilakukan Senin (12/6) kemarin.
Kepala Perwakilan BI Malang Dudi Herawadi, kepada wartawan, disela-sela peluncuran mobil kas keliling, mengatakan mobil kas keliling milik perbankan tersebut disebar di 68 titik untuk membantu masyarakat dalam rangka mempermudah penukaran uang baru.
“Kita sebar 68 titik, bagi masyarakat yang membutuhkan, bisa mendatangi titik-titik yang telah kita tentukan. Di antaranya di kantor pemerintahan, pasar, kantor polisi, markas TNI, hingga kawasan kampus,” tutur Dudi Herawadi.
Pihaknya menguraikan, tahun ini BI Malang menyediakan Rp 3,5 Triliun uang baru, dengan 80 persen di antaranya merupakan uang baru emisi tahun 2016.
“Jumlahnya tahun ini meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya Rp 2,8 Triliun, karena keinginan masyarakat untuk memiliki uang pecahan di saat lebaran sangat tinggi,”ujar Dudi.
Meningkatnya persedian uang baru tersebut menyusul banyaknya permintaan masyarakat terhadap baru khususnya emisi tahun 2016. Makanya BI menambah jumlah persediaan uang baru.
“Selain mobil kas keliling, pelayanan penukaran uang baru juga dilayani di 38 bank, serta 49 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Syariah (BPS) di wilayah BI Malang,”imbuhnya.
Hingga saat ini, uang baru yang sudah didistribusikan ke masyarakat mencapai Rp 1,8 Triliun atau 51 persen dari total uang baru yang disediakan. Ia berharap sisanya bisa didistribusikan pada dua minggu ke depan menjelang lebaran.
Sementara itu, Manajer Marketing Bank Jatim Ramadhina, ditemui di arena peluncuran mobil kas keliling, mengatakan, Bank Jatim mendukung kegiatan yang dilakukan oleh BI. Mobil kas Bank Jatim yang ikut keliling sudah diisi dengan uang pecahan sebanyak Rp.370 juta.
“Mobil ATM nya sudah membawa uang pecahan Rp. 370 juta untuk didistribusikan pada hari pertama ini. Sesuai dengan ketentuan BI. Penukaran 1 paketnya Rp. 3,7jt. Jadi jumlah yang dibawa sama dengan 100 paket,”tuturnya.
Ia menyatakan, mobil ATM Bank Jatim, melayani penukaran setiap hari dengan tempat berbeda sampai dengan tanggal 22 Juni mendatang. Yang jelas penukaran itu akan terus dilakukan sesuai dengan persediaan uang baru.
“Untuk total keseluruhan tergantung persediaan uang baru, sesuai droping dari BI. Itu juga berlaku di counter Bank Jatim pusat, di Jalan Jaksa Agung Suprapto, karena pelayanan terpusat di kantor cabang saja, pada jam kerja,”imbuhnya.
Guna mendukung kelancara penukaran uang di Kota Malang Kapolres Malang Kota AKBP Khoirudin Hasibuan, menghimbau kepada petugas yang mengawal untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang hendak mengambil uang untuk lebaran, dengan jumlah tertentu agar tidak segan meminta pengawalan dari petugas kepolisian. Pengawalan menurut Khoirudin tidak dipungut biaya.
“Silakan meminta pengawalan kepada petugas, agar tidak terjadi permasalahan. Bagaimanapun situasi seperti ini kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan,”tukasnya. [mut]
