BI Kota Malang Kumpulkan Perbankkan

Bank Indonesia (BI) Malang saat bertemu dengan kalangan perbankan di Kota Malang, Selasa (17/5) kemarin.

Bank Indonesia (BI) Malang saat bertemu dengan kalangan perbankan di Kota Malang, Selasa (17/5) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri Bank Indonesia (BI) Malang, Selasa 17/5 kemarin, mengumpulkan Perbankan di Kota Malang.
Pimpinan BI Malang, Dudi Herawadi, usai memimpin pertemuan, kepada wartawan mengatakan saat ini sudah mulai ada peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat. Karena itu dibutuhkan langkah kongkrit agar tidak terjadi gejolak harga di pasaran.
“Kita susun langkah bersama untuk mengantisipasi kenaikan harga. Makanya kita kumpulkan Perbankkan agar bisa melangkah secara bersama-sama. Tentunya langkah ini mendukung program Pemkot Malang,”ujar Dudi Herawadi.
Perbankkan lanjut dia, akan turut mengisi stan Pasar Murah Pemkot Malang yang akan dihelat pada tanggal 15 Juni mendatang. Menurut dia ada beberapa komuditas yang akan di jual BI kepada masyarakat, untuk menjaga stabitas harga.
“Secara teknis akan, kita rumuskan komuditas apa saja yang akan kita jual dengan harga stantard petani, kepada kasyarakat, yang jelas ini merupakan cara kami untuk berperan dalam menjaga stabilitas harga,”imbuhnya. Saat ini, pihaknya telah melihat ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik. Kenaikan bahan pokok yang paling dirasakan masyarakat adalah telur, ayam potong dan gula pasir.
Menurut dia, harga daging ayam potong mencapai Rp 29.400 per kilogram dan gula pasir Rp 15 000, lebih per kilogram. Harga kebutuhan pokok tersebut diperkirakan terus mengalami kenaikan hingga Lebaran.
“Kemungkinan harga bawang merah juga naik. Tahun lalu kita drop dua truk bawang merah harga petani, dalam waktu sekjab laris terjual,”imbuhnya.
Diakui dia, menjual bawang merah dengan harga petani, tentunya tidak mengambil keuntungan, namun juga tidak rugi, tetapi paling tidak mampu memberikan efek kejut terhadap permainan harga di pasaran.
Jelang ramadhan tahun ini, selain menjual bawang merah, pihaknya juga akan menjual gula pasir. Karena dilapangan komuditas ini harganya terus naik setiap hari.
“Kita juga sudah melakukan komunikasi dengan Pabrik Gula,”tuturnya. Pada pasar murah nanti, komunitas Perbankkan di Kota Malang, akan menyertakan UKM binaan. Selain itu juga akan menyiapkan penukaran uang pecahan.
‘Kami mengimbau seluruh masyarakat yang berminat untuk menukar uang pecahan, bisa datang di stan Pasar Murah di Stadion Gajayana pada tanggal 15 Juni mendatang,”pungkasnya.  [mut]

Rate this article!
Tags: