Kepala BI Malang Dudi Herawadi saat berada di SMA 5 Malang.
Malang, Bhirawa
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Dudi Herawadi, memberikan pembekalan ilmu Perbankan dan keuangan kepadan siswa SMA Negeri 5 Malang, Selasa (7/8) kemarin.
Pada kegiatan yang diberi nama Bank Indonesia Mengajar itu, Dudi Herawadi memberikan penjelasan kepada ratusan siswa, BI memiliki peranan penting, perekonomian dan keuangan.
“BI, tidak hanya penyedia uang saja, tetapi ikut menjaga stabilitas rupiah, dan pengendalian inflasi di daerah. Makanya para siswa harus faham masalah itu,”ujarnya.
Ia lantas merinci, salah satu tugas BI, adalah mengendalikan harga bahan pokok yang menjadi kebutujan masyarakat, seperti beras, bawang, gula dan bahan-bahan penyebab inflasi lainnya.
“BI tidak lagi mengawasi lembaga pengelola keuangan. Karena pengawasan sudah dilakukan oleh Otoritas Jasa Kauangan (OJK),”imbuh Dudi.
Pihaknya juga menyampaikan, jika untuk menjadi karyawan BI tidak harus dari jurusan eksakta. Bahkan dia adalah orang hukum, tetapi bisa menjadi pegawai BI.
“Anak-anaku sekalian, untuk menjadi pagawai BI tidak harus orang eksakta, saya dulu sarjana hukum, kini manjadi kepala BI Malang, yang penting kalian semua harus semangat dan rajin belajar,”tandas Dudi Herawadi.
Sementara itu, terkait dengan kegiatan BI mengajar, Ia menyebut, jika kegiatan ini serentak diseluruh Indonesia sebagai rangkaian HUT BI ke-65 dan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Pengajarnya, mulai Kepala Perwakilan, Kepala Departement, dan juga Kepala Divisi di institusi Bank Indonesia
Dudi mengatakan BI pusat mewajibkan seluruh pimpinan satuan kerja dimasing-masing daerah agar turun ke lembaga pendidikan secara langsung. Di Malang ada dua sekolahan yang dipilih, SMA Negeri 5 Malang dan SMA Sumber Manjing Wetan.
“Kami berharap kerjasama ini berkelanjutan. Bisa dengan memberi bantuan sarana pendukung. Mungkin seperti printer, proyektor dan yang lain, ini perkenalan awal saja, kedepannya bisa kerjasama,” ujar Dudi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Malang, Anis Isrofin MPd, mengaku para siswa antusias mengikuti program BI mengajar. Menurutnya, siswa menjadi lebih tahu peran BI. Harapanya, wawasan para siswa bertambah.
“Ini semua dipilih anak IPS. Karena kita ingin mematahkan anggapan jika hanya anak IPA saja yang sukses. Ini sebagai motivasi jika anak IPS juga bisa sukses karena semua memiliki kesempatan yang sama,” tandasnya. [mut]
