Agus Sumirat Manajer Fungsi Kominikasi dan Kebijakan Bank Indonesia bersama dengan Rinawati Kepala Bagian Perekonomian saat Rapat TPID di Balaikota Malang Rabu 24/1 kemarin
Malang, Bhirawa
Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan Bank Indonesia (BI) Malang, Agus Sumirat saat melakukan rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Balaikota Malang, Rabu 24/1 kemarin, menyampaikan kondisi perekonomian Kota Malang, semakin membaik di tahun 2018 ini.
Menurut Agus, di tahun 2018 ini secara Nasional pertumbuhan ekonomi diperkirakan juga akan membaik bersumber dari penguatan permintaan domestik terkait dengan investasi, konsumsi rumah tangga, maupun stimulus fiskal dan dari sisi ekspor sendiri diperkirakan akan tumbuh positif seiring dengan berkelanjutannya perbaikan dan ada komoditas yang masih cukup tinggi.
“Jadi, secara keseluruhan tingkat pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 diperkirakan akan meningkat dikisaran 5,1% – 5,5%” jelas Agus Sumirat.
Selain itu, Agus Sumirat juga menjelaskan kondisi inflasi di Kota Malang. Ia menjelaskan terkait dengan , bagaimana proyeksinya 2018 ini. Kalau dilihat di Triwulan I proyeksinya akan positif.
Sementara itu, Rinawati kepala Bagian Perekonomian Pemkot Malang menjelaskan tentang perkembangan inflasi di Kota Malang.
Kota Malang pada bulan Desember 2017 lalu, kata Rina , LHKnya naik 131,09, selanjutnya untuk _month to month_ itu naik 0,49%, _year on year_-nya 3,75%.
Menurut dia dari bulan yang lalu, 3,48% _year on year_-nya, tetapi _month to month_-nya naik dari yang bulan lalu, bulan yang lalu 0,27% kini 0,49%.
Pada pembahasan rakor tersebut, Rinawati juga menyampaikan beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di Kota Malang, seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai merah, tomat sayur, tarif kereta api, rokok kretek filter, rokok kretek, bawang merah, dan bahan bakar rumah tangga.
Dia juga menjelaskan komoditas-komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi pada tahun 2017 di Kota Malang, yaitu tarip listrik, beras, BBM, rekreasi, tarip pulsa ponsel, biaya perpanjangan STNK, rokok kretek filter, telur ayam ras, tarif kereta api dan besi beton.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Bank Indonesia Malang, perwakilan dari OPD Kota Malang, BPS Kota Malang, KODIM 0833 Kota Malang, Polres Malang Kota, Pertamina Kota Malang dan Satgas Pangan Kota Malang. [mut]
