BI Sebar 11 Mobil Kas Keliling

Mobil Kas keliling ini disiram bunga oleh petugas, mendandai dimulainya operasional penukaran uang pecahan di wilayah Malangraya.

Mobil Kas keliling ini disiram bunga oleh petugas, mendandai dimulainya operasional penukaran uang pecahan di wilayah Malangraya.

(Layani Uang Pecahan)
Kota Malang, Bhirawa
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang, menyebar 11 unit mobil kas keliling, untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang pecahan kecil (UPK), bagi masyarakat Malang dan sekitarnya.
Kepala BI Malang, Dudi Herawadi, di sela-sela pemberangkatan mobil kas keliling, Rabu (15/6) kemarin, kepada sejumlah wartawan mengutarakan, 11 mobil kas keliling dari bank-bank di Malang Raya, disebar di sejumlah titik.
Masyarakat yung membutuhkan uang pecahan bisa langsung datang pada titik-titik ditentukan di Malang Raya.
Tempat untuk penukaran uang itu antara lain, di Balaikota Malang, Pemkab Malang, Polres Malang Kota, Polres Malang, kampus Universitas Brawijaya (UB), Universitas Malang (UM), dan Universitas Islam Negeri (UIN). Selain itu hingga tanggal 17 Juni mendatang empat mobil kas keliling disiapkan di Stadion Gajayana untuk mendukung Pasar Ramadan.
“Tahun ini pelayanan kas keliling memang kami koordinir sampai tanggal 30 Juni, masyarakat yang membutuhkan bisa langsung datang ke tempat-tempat tersebut,”ujar Dudi Herawadi.
Menurut Dudi, BI Malang telah menyiapkan uang baru senilai Rp 11 Miliar setiap harinya untuk 11 mobil kas keliling tersebut. Selain pelayanan penukaran pada 34 Bank dan 30 BPR.
“Secara total, BI Malang sudah mengeluarkan uang baru senilai Rp 2,1 Triliun untuk bank umum dan Rp 15 Miliar untuk BPR, jadi masyarakat tidak lagi harus antri di BI,” imbuh Dudi.
Pihaknya berharap, dengan adanya layanan mobil keliling, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan uang pacahan, dan tidak lagi membeli uang pecahan di tepi jalan.
“Kami tidak menjamin jika uang yang ada di jalan-jalan yang dijual oleh masyarakat itu srmuanya asli, tapi jika ditukar di bank atau kas keliling kami jamin keaslianya,” tambahnya.
Kepada para petugas kas keliling pihaknya meminta untuk mengedepankan ketelitian dalam menerima penukaran uang dari masyarakat, sebab jika nanti ada uang palsu, maka harus dipertangungjawabkan.
“Saya minta kalian semua bekerja secara profesional, jangan sampai ada masalah di lapangan. Pelayanan harus diberikan secara maksimal, tapi ketelitian dan profesional harus tetap dikedepankan,” imbuhnya. Untuk menjamin keamanan petugas kas keliling, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Sat Brimob Ampel Dento. Setiap mobil kas di dampingi dua orang petugas keamanan. [mut]

Rate this article!
Tags: