BI Siapkan 120 Outlet dan 14 Mobil Keliling Penukaran Uang Pecahan

Kepala BI Malang Dudi Herawadi menyapa petugas penukaran uang pecahan dari Bank Mandiri Syariah saat pelepasan di halaman BI Malang Senin 28/5 kemarin

Kota Malang, Bhirawa
Untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan masyarakat Kota Malang dan sekitarnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Malang menyiapkan 120 titik outlet serta 14 mobil kas keliling untuk melayani penukaran uang baru pada lebaran tahun ini.
Dari 120 titik tersebut, 74 titik outlet merupakan Bank Umum, dan 46 titik outlet BPR di wilayah kerja Bank Indonesia Malang sejak tanggal 28 Mei-8 Juni 2018 mendatang.
Mengawali layanan penukaran uang baru tersebut, BI Malang, menggelar aksi Bersama Melayani Penukaran Uang kepada Masyarakat atau disingkat
‘Benang Emas’ 2018 di halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Senin 28/5 kemarin.
Ada 13 mobil keliling milik bank umum dan satu mobil keliling milik BI disiapkan untuk melayani penukaran uang baru secara serentak.
Dudi Herawadi, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, mengutarakan, pihaknya telah menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 3,9 Triliun.
Jumlah tersebut merupakan nominal yang diperhitungkan melalui estimasi kenaikan jumlah permintaan kebutuhan uang pada lebaran 1439 H.
“Jumlah tersebut, mengalami kenaikan 14 peren lebih tinggi dari periode tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 3,5 Triliun,”papar Dudi.
Pihak bank untuk penukaran ini, menyiapkan 200 paket uang senilai Rp 740 juta untuk satu kendaraan tiap harinya. Sehingga total ada Rp 10,3 Miliar uang baru per hari yang disiapkan untuk masyarakat.
Ia menyampaikan seperti tahun lalu pelayanan penukaran uang baru tahun ini dipusatkan di halaman parkir Mall Olympic Garden (MOG). Selain itu, penukaran juga melayani di pasar murah yang digelar oleh masing-masing Pemda di wilayah kerja BI Malang.
Ia menambahkan, pelayanan penukaran uang baru tersebut diusahakan dilakukan sejak pagi hingga sore hari. “Ada dua sesi, sesi pertama pagi sampai siang, sesi kedua siang sampai sore. Kalau modalnya sudah habis, maka petugasnya akan segera balik,” imbuh Dudi.
Patut diketahui, wilayah kerja BI Malang meliputi Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan, serta Kota dan Kabupaten Probolinggo. [mut]

Tags: