Biar Dibuktikan Kalau Tak Percaya ASN Harus Netral di Pilkada

Jarianto saat berkeliling melihat ruangan-ruangan yang berada di Pendopo Kongsa Arum Kusumaning Bongso sesaat setelah tiba di kediaman resmi Bupati Tulungagung itu, Kamis (15/2) siang.

Tulungagung, Bhirawa
Peringatan bagi ASN lingkup Pemkab Tulungagung. Mereka semua dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) sampai staf harus netral dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung 2018 serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018.
“Kalau ada yang tidak netral akan kami sanksi,” tegas Pjs Bupati Tulungagung, Dr H Jarianto MSi saat baru tiba di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (15/2).
Menurut dia, semua ASN mulai dari Sekda sampai staf di lingkup Pemkab Tulungagung harus netral. “Biar nanti dibuktikan kalau tidak percaya (ASN harus netral),” ancamnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim ini menekankan jangan sampai ada ASN yang terlibat dalam dukung-mendukung pasangan calon (paslon). Apalagi sampai menjadi tokoh kampanye dan menjadi tim pemenangan paslon.
“Jangan. Karena apa, ini pesta demokrasi lima tahunan selalu ada. Agenda rutin. Model dan lakonnya pun tetap. Jangan sampai teman sekantor kemudian menjadi musuh karena beda pilihan,” paparnya.
Netralitas ASN, lanjut Jarianto, bukan hal yang baru dan bukan pula hal yang menakutkan sehingga menimbulkan polemik. “Semua sudah tahu itu ASN harus netral. Seperti halnya TNI/Polri yang harus netral. Kecuali anggota dewan yang bisa tidak netral, karena memang punya partai politik sendiri-sendiri,” paparnya lagi.
Rencananya, Jarianto sebagai Pjs Bupati Tulungagung akan memperkenalkan diri pada semua ASN lingkup Pemkab Tulungagung pada Senin (19/2), saat apel pagi di halaman Kantor Bupati Tulungagung.
“Saya ingin memperkenalkan diri. Biar nanti kegiatan yang sudah ada bisa berjalan baik. Syukur-syukur lebih baik lagi,” bebernya.
Selain itu, dalam dua hari ini, Jarianto menyatakan akan pula melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah terjadwal dan keliling melihat beberapa lokasi di Tulungagung. Termasuk mengetahui lebih banyak tentang Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. “Sekarang saja saya belum tahu tempat tidurnya dimana. Jadi harus berkeliling,” candanya sembari tersenyum.
Sejumlah agenda pada Sabtu (17/2) dan Minggu (18/2) sudah terjadwal untuk dihadiri oleh Jarianto. Di antaranya, kegiatan istigotsah yang diselenggarakan Kantor Kemenag Tulungagung serta acara Deklarasi Kampanye Damai yang diselenggarakan KPU Tulungagung.
Jarianto pun mengungkapkan dalam waktu dekat akan pula melakukan koordinasi dengan anggota Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Tulungagung. “Karena baru masuk Tulungagung harus memperkenalkan diri dan koordinasi antar pimpinan daerah seperti dengan Kapolres, Kajari, Dandim, Ketua DPRD dan Ketua Pengadilan Negeri . Harapannya dengan lebih kenal memudahkan semuanya,” ucapnya. (wed)

Tags: