Arawinda Besariyanti Rizky
Arawinda Besariyanti Rizky
Bermain musik adalah kegemaran sekaligus kewajiban yang harus dipenuhi Arawinda Besariyanti Rizky. Maklum, siswi kelas XI SMKN 12 ini memang mengambil jurusan musik di sekolahnya. Bakatnya dalam bermain musik boleh diakui di atas rata-rata. Khususnya untuk urusan menggebuk drum.
“Kalau di kelas sebenarnya mayor saya itu biola. Tapi dalam memainkan drum saya berhasil menang juara 1 lomba solo drum yang digelar Purwacaraka Jatim,” tutur siswi yang akrab disapa Ara tersebut.
Karena prestasi itulah, Ara terus berusaha menguasai drum selihai mungkin. Tak ada hari tanpa melakukan sticking, melatih kekuatan tangan dengan gerakan memukul drumpad. Aktifitas itu rutin dia lakukan sebelum dan bangun tidur. Dan itu wajib dia lakukan.
“Tujuannya supaya punya reflek yang bagus dan terbiasa meskipun saat tampil nervous Kalau grogi dan nggak siap, penampilan bisa kacau,” ungkap dia.
Latihan itu rutin dilakukan lantaran Ara akan menghadapi ajang serupa di tingkat nasional pada Maret akhir mendatang. Di ajang tersebut, Ara akan ditantang bermain solo mengiringi lagu dengan minus drum.
“Kita disuruh mengiringi. Saat itu, improvisasi kita harus banyak,” tutur dia.
Selain kekuatan, kata dia, improvisasi adalah kunci paling penting dalam memainkan drum. Sebab, bermain drum nyaris tidak ada aturan seperti kunci pada gitar, biola atau piano. Meski demikian, drum memiliki partitur khusus untuk mengetahui notasi musiknya agar sesuai standar.
“Karena itu lebih banyak improvisasi saat solo. Kadang untuk mengiringi satu lagu bisa berubah jika disuruh mengulanginya,” tutur Ara.
Kendati mahir dalam memainkan drum, Ara tetap siswa kelas musik dengan pilihan biola sebagai mayor. Pilihan itu juga wajib dikuasainya sebagai konsekuensi siswa SMK musik. Tapi selain itu, alat musik seperti gitar dan piano juga bisa dia kuasai. “Kalau gitar sama piano itu wajib. Jadi meskipun nggak ahli tetap harus bisa menguasai,” pungkas dia. [tam]
