Biaya Urug Proyek Rusunawa Kurang

foto ilustrasi

(Dianggarkan Rp 1 M)
Kota Mojokerto, Bhirawa
Anggaran yang disiapkan Pemkot Mojokerto untuk tanah Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) tahap pertama di Kec Prajurit Kulon tahun ini sebesar Rp1 miliar ternyata kurang. Pemkot Mojokerto akhirnya harus menyiapkan tambahan anggaran lagi sebesar Rp1 miliar yang dialokasikan melalui APBD perubahan tahun 2017 ini. Kepastian penambahan anggaran ini, dilontarkan Wali Kota Mojokerto Masud Yunus.
”Kita siapkan Rp1 miliar untuk dana tambahan urugan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD nanti. Alokasi Rp1 miliar yang ada sekarang tidak cukup untuk keseluruhan,” jelas Mas’ud Yunus, Minggu (28/5) kemarin.
Menurut Wali kota, usai menuntaskan tahap awal ini, pihaknya akan mulai menyentuh proyek fisik tahun depan. ”Tahun depan kita mulai proyek fisiknya,” cetusnya.
Mas’ud Yunus juga menjelaskan, Rusunawa ini diprioritaskan untuk warga berdampak proyek jalan lingkar barat (Jalinbar). ”Kita prioritaskan untuk warga yang terkena pembangunan Jalinbar selain Warga Miskin (Gakin) di Kota  Mojokerto tentunya. Tahun ini Pemkot bakal membangun Rusunawa untuk 100 Kepala Keluarga (KK),” tegasnya.
Pembangunan Rusunawa ini dilatarbelakangi kondisinya masih banyaknya Gakin yang menghuni rumah tak layak. Sasaran warga yang akan menempati. Diantaranya mereka yang menempati lokasi tak lazim seperti pinggir rel kereta api, tanah kas Negara hingga, pinggiran sungai. Keberadaan pemukiman itu cenderung illegal dan kumuh. Rinciannya, pembangunan Rusunawa bakal menyasar para warga berpenghasilan rendah yang masih banyak menghuni tempat tinggal tak layak.
Junaedi Malik, anggota Komisi II DPRD Kota Mojokerto, menyambut baik terobosan Pemkot membangun Rusunawa itu. Selain menampung warga yang belum memiliki tempat tinggal layak, konsep rusunawa juga untuk penataan lingkungan yang lebih baik.Kita di legeslatif mendukung sepenuhnya pembangunan Rusunawa.
”Karena bisa mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat dan lingkungan menjadi terlihat bersih dan sehat,” terang politikus asal PKB yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kota Mojokerto ini. [kar]

Rate this article!
Tags: