Bidik Oli Pasar Kelas Premium

Presiden Komisaris PT Topindo Atlas Asia, Rudy Hartono saat menguji ketangguhan produk Top 1 Evolution OEM Series IV 5W-30 di kendaraan Land Rover.

Presiden Komisaris PT Topindo Atlas Asia, Rudy Hartono saat menguji ketangguhan produk Top 1 Evolution OEM Series IV 5W-30 di kendaraan Land Rover.

Surabaya, Bhirawa
PT Topindo Atlas Asia sebagai distributor oli Top 1 mulai membidik pasar premium atau pelumas mobil kelas diatas 2.000 cc nasional, sebab kelas tersebut masih sangat kecil kompetitor dan penguasaannya masih dibawah 10 persen.
Presiden Komisaris PT Topindo Atlas Asia, Rudy Hartono saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (2/6) kemarin mengungkapkan, bidikan Top 1 di pasar mobil kelas 2.000 cc keatas di Indonesia memang masih sangat kecil, namun demikian pasar tersebut berpotensi berkembang, sehingga pihaknya ingin menguasai semua segmen atau semua kelas cc kendaraan di Indonesia.
“Dengan mengandalkan produk Top 1 Evolution OEM Series IV 5W-30 API SN, 100 persen Fully Synthetic Oil, kami optimistis bisa meningkatkan penjualan karena di pasaran produk tersebut dijual Rp 178 ribu per liter dan harga kami jauh dibawah harga kompetitor yang rata-rata diatas Rp 300 ribu per liter,” Jelas Rudy.
Rudy mengharapkan, segmen tersebut terus meningkat dan berkembang di Indonesia, sebab iklim ekonomi juga semakin baik. “Kami mencoba memenuhi kebutuhan pasar walaupun itu kecil tetapi cukup potensial. Meskipun pasar otomotif tahun ini diprediksi turun, tapi kami optimistis penjualan oli kami tahun ini ada kenaikan atau setidaknya bisa stabil karena kebutuhan oli itu berkelanjutan,” ujar Rudy.
Namun untuk lebih dikenal konsumen, Top 1 kali ini menggandeng Auto Bild Indonesia dan PT Grandauto Dinamika, selaku pemegang merek Land Rover di Indonesia. Dan sebagai ajang pembuktian ketangguhan produk Top 1 Evolution OEM Series IV 5W-30 maka dilakukan kegiatan uji performa perjalanan Land Rover.
“Ajang ini juga menjadi referensi bagi para pemilik mobil dengan spesifikasi tinggi untuk menentukan oli bagi kendaraannya. Apalagi tim Land Rover ini melakukan perjalanan selama 168 jam sepanjang 2.602 km tanpa mematikan mesin kendaraan menyusuri Pulau Jawa,” terang Rudy. [riq]

Rate this article!
Tags: