Bidik Pasar Menengah ke Atas

Vic President, Sales & Marketing Sennheiser Asia, Martin Low saat melihat pengunjung mencoba headphone Sennheiser. [achmad tauriq]

Vic President, Sales & Marketing Sennheiser Asia, Martin Low saat melihat pengunjung mencoba headphone Sennheiser. [achmad tauriq]

Surabaya, Bhirawa
Tren konsumsi media digital saat ini sangat meningkat seiring dengan berkembangnya gadget maupun lifestyle, dengan meningkatnya kebutuhan tersebut khususnya audio. Sennheiser mulai membidik pasar menengah ke atas di Surabaya.
Menurut Vic President, Sales & Marketing Sennheiser Asia, Martin Low saat dikonfirmasi Bhirawa usai  Sennheiser Sound Forum di Hotel JW Marriott, Kamis (1/9) kemarin mengungkapkan pasar di Surabaya sangat besar dan sangat berpotensial bagi Sennheiser yang bergerak dalam bidang headphone/headset dan microphone.
“Meskipun produk Sennheiser lebih banyak untuk pangsa pasar menengah ke atas, kami juga menyediakan untuk pasar menengah kebawah dengan harga sekitar Rp 100 ribuan hingga Rp 300 ribuan,” terangnya.
Martin menambahkan, meskipun fokus di pasar menengah ke atas pihaknya juga tetap memperhatikan untuk segmen yang lain, sebab untuk perangkat audio sendiri lebih memperhatikan terhadap kualitas suara yang dhasilkan.
“Jadi semakin jernih dan kualitas suara yang dikeluarkan maka headphone tersebut pasti dari produk yang terbaik. Untuk itu saat ini kami sementara lebih fokus ke menengah ke atas dan untuk di Surabaya saya rasa sudah mulai banyak yang menggunakan produk kami,” ujarnya.
Bahkan dari 25%-30% orang Surabaya lebih memilih produk headphone maupun mikrophone yang berkualitas, sehingga Sennheiser optimistis bisa memasuki pasar Surabaya. “Dengan 25%-30% itu saja sudah menandakan bahwa konsumen Surabaya lebih memilih produk berkualitas tinggi dan Sennheiser siap memberikan yang terbaik,” jelasnya.
Untuk itu Sennheiser telah menyediakan berbagai headphone dengan segala merk, namun ada juga satu headphone yang bakal dirilis bulan depan yakni HE 1 yang dibandrol dengan harga Rp 736 juta. “Untuk HE 1 ini, saat ini kami hanya bisa mengeluarkan 250 unit untuk seluruh negaranya dan yang baru selesai di order baru 40 unit, sisanya 210 unit baru diproses tahun depan,” pungkas Martin. [riq]

Rate this article!
Tags: