Bidik Pasar Pelanggan Korporat di Jatim

Surabaya, Bhirawa
Penyedia solusi IT, PT Fujitsu Indonesia membidik pasar Jatim untuk memperkuat pemasaran produknya. Alasan utamanya karena perkembangan ekonomi Jatim yang tinggi, melebihi nasional membuat peluang dan potensi pasar makin terbuka luas. Karena perusahaan skala UKM dan enterprise membutuhkan banyak solusi untuk kelancaran usahanya.
Managing Director Fujitsu Indonesia, Achmad S Sofwan mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, pasar Surabaya dan Jatim pada umumnya sangat potensial untuk dikembangkan. Adalah wajar bila Jatim kini menjadi incaran perusahaan sebagai tempat ekspansi.
“Pertumbuhan ekonomi telah mendorong pertumbuhan bisnis yang cepat di wilayah Jatim dan Surabaya pada khususnya. Dengan solusi IT, perusahaan baik skala besar maupun kecil, serta penyedia layanan publik seperti pemerintahan diharapkan bisa meningkatkan efisiensi. Karenanya kami optimis untuk menawarkan produk-produk unggulan kepada pelaku bisnis dan pemerintahan di Jatim,” katanya kepada wartawan dalam acara Fujitsu Technology Day 2015 akhir pekan  kemarin.
Achmad menambahkan, dalam Fujitsu Technology Day 2015, para pelaku bisnis di Surabaya dan sekitarnya bisa memperoleh informasi terbaru tentang serangkaian solusi komprehensif serta produk andalan Fujitsu. Beberapa produk Fujitsu yang ditampilkan dalam Fujitsu Technology Day 2015 di Surabaya meliputi produk server, imaging solutions (scanner), notebook, dan teknologi PalmVein.
Selain membidik korporasi besar, Fujitsu juga membidik pelaku usaha UMKM di Jatim untuk memasarkan produknya. “Kami mempunyai jajaran produk yang lengkap untuk solusi bisnis baik korporasi besar menengah, hingga skala UMKM. Meski nilainya kecil, jumlah UMKM yang mencapai jutaan di Indonesia menjadikan skala bisnis ini sangat potensial untuk dibidik,” imbuhnya.
Saat ini Fujitsu Indonesia hanya memasarkan produk untuk kalangan korporasi, sedangkan untuk konsumer ritel ditangani oleh distributor yang berhubungan langsung dengan kantor pusat Fujitsu di Jepang. Di pasar korporasi, pemerintahan masih menjadi konsumen terbesar dengan share sekitar 37 persen dari total produk Fujitsu. Sedangkan UMKM masih berkotribusi kurang dari 25 persen dari total penjualan Fujitsu Indonesia.
Dijelaskan Achmad kebanyakan produk  untuk public sector, manufacture dan financial service.  Andalan produk  di sosial bisnis dan optimasi, UMKM accounting, cash register, point of sales, aplikasi kepegawaian. [tis]