Bidik TKI dan Pebisnis, Buka Rute Surabaya-Kuala Lumpur

Rute baru Surabaya-Kuala Lumpur ini telah disesuaikan waktunya bagi para penumpang.

Surabaya, Bhirawa
Menyasar para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin bekerja di Malaysia kini Lion Air telah membuka rute baru yakni Surabaya-Kuala Lumpur. Selain itu juga pihaknya membidik calon penumpang kelas bisnis.
Menurut Area Manager Surabaya Lion Air, Dyfi Suciati saat dikonfirmasi Bhirawa, Rabu (1/3) kemarin mengungkapkan pihaknya memrioritaskan masyarakat kelas atas yang biasanya rutin melakukan perjalanan ke Malaysia, di antaranya para pengusaha.
“Kenapa kami membuka rute ini, karena kami melihat ada peluang. Banyak masyarakat di Jawa Timur, khususnya Surabaya melakukan perjalanan ke Malaysia. Mulai dari yang hanya liburan hingga rutin untuk kepentingan pekerjaan, untuk yang kedua biasanya pengusaha hingga birokrat tapi ada juga yang keperluan berobat,” jelasnya.
Dyfi menambahkan, demi menggaet pasar di sektor ini Lion pun telah menyiapkan waktu pemberangkatan yang disesuaikan dengan keperluan aktivitas penumpang. Dari Surabaya, waktu pemberangkatan adalah pukul 10.00 WIB karena menyesuaikan waktu penumpang yang biasanya ingin berlibur di Kuala Lumpur.
“Sehingga dengan waktu tersebut, bisa menjadi pilihan agen travel perjalanan yang bisanya memilih waktu seperti ini,” ujarnya.
Sebaliknya, untuk pemberangkatan dari Kuala Lumpur ke Surabaya dipilih waktu yang lebih pagi, yakni pukul 07.30. Hal ini untuk mengakomodir para pengusaha yang mempunyai keperluan singkat di Surabaya.
“Biasanya, banyak pebisnis dari Malaysia yang juga mempunyai kepentingan di sini,” katanya.
Tak hanya menyasar kelas atas, rute ini juga menargetkan para TKI yang bekerja di Malaysia. Sebab tren pertumbuhan TKI di Malaysia masih terus berlangsung hingga saat ini.
“Sehingga akan mempermudah para TKI ini untuk mendapatkan maskapai langsung di Surabaya tanpa harus ke kota lain,” pungkasnya.
Meski menyasar seluruh kelas, Dyfi tidak memasang target jumlah penumpang yang tinggi untuk tahap perkenalan rute ini. Per harinya, hanya menarggetkan jumlah penumpang di kisaran 70-80 orang.
“Karena masih satu jadwal, kami tak mau memasang target terlalu tinggi,” tandasnya. [riq]

Tags: