Bidik Turis Mancanegara, Pilih Bersinergi dengan Banyuwangi dan Bali

Keindahan Pantai Lombang di Sumenep yang akan ditawarkan ke wisatawan mancanegara dengan menggandeng Pemkab Banyuwangi dan Provinsi Bali.

Keindahan Pantai Lombang di Sumenep yang akan ditawarkan ke wisatawan mancanegara dengan menggandeng Pemkab Banyuwangi dan Provinsi Bali.

Kenalkan Objek Wisata Sumenep
Kabupaten Sumenep, Bhirawa
Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumenep berusaha bersinergi dengan pihak terkait di Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Bali untuk mempromosikan potensi wisata setempat.
Penjajakan untuk bersinergi telah dilakukan Pemkab Sumenep dengan Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Bali. Harapannya agar objek wisata di Sumenep dikenal wisatawan mancanegara yang saat ini menjadikan Banyuwangi dan Bali sebagai tujuan wisata di Indonesia.
“Komunikasi dengan para pihak terkait sebenarnya telah kami lakukan sejak dulu. Namun, khusus dengan Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Bali, memang ada tujuan khusus,” kata Kepala Disbudparpora Sumenep Sufianto di Sumenep, Rabu (30/3).
Ia menjelaskan, pihaknya kembali menjajaki kemungkinan paket wisata Bali-Banyuwangi-Sumenep kepada para pihak terkait di Pemprov Bali dan Pemkab Banyuwangi.
“Itu sebenarnya ide lama dengan sasaran wisatawan mancanegara. Namun, kami berusaha menjajaki kembali ide lama tersebut supaya bisa terealisasi dan selanjutnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumenep meningkat,” ujarnya kepada Kantor Berita Antara.
Selain berkoordinasi dengan pihak terkait di Pemkab Banyuwangi dan Pemprov Bali, kata dia, pihaknya juga berkomunikasi dengan sejumlah elemen lainnya, di antaranya biro perjalanan wisata dan asosiasi pengusaha pariwisata di Jawa Timur.
“Koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah elemen itu supaya Sumenep menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan asal luar Pulau Madura dan mancanegara,” ucapnya.
Saat ini, wisatawan asal luar Pulau Madura dan mancanegara bisa menggunakan jalur udara (naik pesawat) jika ingin berkunjung ke Sumenep.
“Sebelumnya, salah satu yang dikeluhkan wisatawan asal luar Pulau Madura dan mancanegara adalah jarak tempuh ke Sumenep yang lama (sekitar empat jam dari Surabaya), karena harus melalui jalur darat atau naik mobil. Saat ini, sudah ada penerbangan pesawat dari dan ke Sumenep,” kata Sufianto.
Ia juga mengemukakan, secara internal, pihaknya bersama jajarannya terus berusaha membenahi lokasi wisata di Sumenep supaya lebih nyaman dan aman untuk dikunjungi para wisatawan.
Sesuai Perda Sumenep Nomor 3 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha, terdapat tiga lokasi wisata setempat yang dikelola secara resmi oleh pemerintah daerah dan selanjutnya para pengunjungnya dikenai retribusi.
Tiga lokasi wisata tersebut adalah Pantai Lombang di Kecamatan Batang Batang, Pantai Slopeng di Dasuk, dan Museum Keraton Sumenep di Kota. [Syamsul Arifin]

Tags: