Bikin Jalan Tembus Dua Desa Terisolir di Kabupaten Nganjuk

Pembukaan TMMD ke101 di Kecamatan Ngluyu oleh Plt Bupati KH Abdul Wakid Badrus Mpdi bersama Letkol Arh Sri Rusyono, Komandan Kodim 0810.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Menembus batas isolasi dua desa di dua kecamatan, TNI manunggal membangun desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Pemkab Nganjuk.
Jalan sepanjang 5.225 meter dengan lebar 300 meter dalam waktu sebulan akan menghubungkan Desa Lengkong Lor Kecamatan Ngluyu dan Desa Losari Kecamatan Gondang.
Letkol Arh Sri Rusyono, Komandan Kodim 0810 Nganjuk mengataakan TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya.
Pelaksaanaanya, dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Menurut sejarahnya, TMMD dilaksanakan sejak tahun 1980 di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia itu guna menunjang keberhasilan pembangunan nasional.
Untuk wilayah Kabupaten Nganjuk saat ini merupakan TMMD ke 101. Selain membangun jalan, personil TNI yang terlibat juga melakukan perbaikan gedung taman kanak-kanak, mushola dan MCK serta melakukan rehab 10 rumah warga.
“Melalui TMMD, TNI bersama Pemkab Nganjuk memberdayakan masyarakat agar mereka mempunyai daya dan upaya untuk lepas dari masalah kemiskinan, sekaligus upaya untukmemberdayakan wilayah pertahanan sehingga mempunyai daya tangkal yang kuat bagi kemungkinan ancaman dari luar yang merugikan NKRI,” papar Sri Rusyono.
Sementara itu Plt Bupati Nganjuk, KH Abdul Wakid Badrus Mpdi mengatakan, program TMMD ini dilaksanakan melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah sasaran dengan menggunakan bottom up planning system.
Dimana pelaksanaanya dilakukan secara komprehenif dan integral, karena melibatkan semua unsur yang terkait mulai dari tingkat desa. Sasaran-sasaran yang dipilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah daerah, kemudian dibahaas di forumDPRD untuk disyahkan menjadi program pembangunan daerah.Kegiatan yang dilaksanakan dalam TMMD, dikatakan Wakid Badrus meliputi kegiatan fisik, non fisik dan sosial.
Untuk kegiatan non fisik adalah kegiatan, meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara di kalangan masyarakat, kesadaran bela Negara, penegakan hukum, disiplin nasional dan pengetahuan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat.(ris)

Tags: