Bikin Macet Lalin, Pemasangan Pipa Gas Resahkan Pengguna Jalan

7-FOTO KAKI hil-1111-pemasangan pipa PGN4Pasuruan, Bhirawa
Proyek galian dan pemasangan instalasi pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jl Raya Kejayan hingga Purwosari, Kabupaten Pasuruan dikeluhkan pengguna jalan dan warga setempat. Pasalnya, pemasangan pipa tersebut justru menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik.
Pantuan dilokasi, pengerjaan dan pemasangan pipa gas yang dilakukan pihak pelaksana tersebut memang tidak dilakukan secara beruntutan. Sejumlah titik yang sudah tergali, pipa gas tidak segera dipasang dan sengaja ditelantarkan begitu saja.
Bahkan, sejumlah pekerja justru mengerjakan titik yang lainnya. “Tanah bekas galian dibiarkan sedemikian rupa di tepian jalan. Sehingga jalan semakin menyempit. Padahal arus kendaraan setiap harinya terus semakin ramai,” ujar Muhammad Ridwan, warga Purwosari, Selasa (11/11).
Ungkapan senada disampaikan oleh Muklis, warga asli dari Kecamatan Wonorejo. Ia menyampaikan akibat pengerjaan proyek yang memakan waktu cukup lama itu membuat pengguna jalan harus lebih bersabar dan berhati-hati bila melintas sepanjang jalan tersebut.
“Jalan Raya Wonorejo-Purwosari ke arah Malang setiap harinya mengalami kemacetan. Karena pemasangan pipa memakan hampir separuh jalan. Ditambahkan lagi timbunan tanah bekas pengurukan menimbulkan lubang, semuanya ini dikarenakan kurang padatnya pengurukan,” kata Muklis.
Sementara itu, Humas PT PGN Jawa Timur, Krisdian Widagdo Adhi meminta maaf jika pengerjaan pemasangan pipa gas tersebut mengganggu arus lalu lintas. Menurutnya, pihaknya terus berupaya mempercepat pemasangan pipa untuk pemenuhan gas sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Pasuruan.
“Kami akan mempercepat pemasangan pipa itu agar tidak terjadi kemacetan. Kami juga sudah kami melengkapi dengan berbagai rambu-rambu peringatan, agar pengguna jalan berhati-hati. Mohon maaf jika pemasangan ini mengganggu lalu lintas dan jalan warga,” tegas Krisdian Widagdo Adhi.
Pemasangan pipa gas adalah bagian dari pengembangan infrastruktur ke wilayah baru di Jawa Timur, sepanjang 72 KM. Pesangan sendiri ada tiga tahap diantaranya tahap pertama sepanjang 15 KM dengan ukuran pipa 10 inchi di wilayah Pasuruan dari Kecamatan Kejayan hingga Purwosari.
Pada tahap kedua diwilayah Sidoarjo, dari Kalisogo hingga Waru, sepanjang 30 KM dengan pipa sebesar 16 inchi. Sedangkan tahap ketiga di wilayah Kediri dari Jetis hingga Ploso, sepanjang 27 KM dengan pipa sebesar 16 inchi.
“Pengembangan inflastruktur di Jatim ini sangatlah penting. Selain pemerataan untuk meningkatkan konsumsi gas bumi bagi peningkatan daya saing produk maupun industri, pipanisasi ini juga akan membuka industri-industri baru serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Pasuruan, Sidoarjo, Jombang dan Mojokerto. Semuanya itu nantinya akan berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat,” papar Wahyudi Anas, General  Manager PGN SBU Distribusi Wilayah II. [hil]

Keterangan Foto : Sejumlah pekerja tengah mempercepat proses pemasangan pipa gas milik PT PGN di Jl Raya Kejayan-Wonorejo hingga Purwosari, Selasa (11/11). [hilmi husain/bhirawa]

Tags: