Bina Marga Kota Batu Ajukan Tambahan Anggaran

7-FOTO A nas-0224 Jalan BerlubangKota Batu, Bhirawa
Dinas Pengairan dan Bina Marga Kota Batu memiliki total anggaran untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan di Kota Batu disiapkan dana Rp20 miliar. Dan dana Rp3 miliar di antaranya, dikhususkan untuk biaya memperbaiki jalan berlubang. Hal ini dilakukan sebagai gebrakan dari dinas ini dibawah kepemimpinan Arif As-Shidiq.
Arif mengatakan bahwa gebrakan awal ini meliputi perbaikan jalan berlubang yang tersebar di seluruh wilayah Kota Batu. “Anggaran Rp 3 miliar untuk membeli material pengaspalan. Seperti membeli aspal curah, pasir dan batu termasuk untuk ongkos kerja. Nanti kalau anggarannya kurang. Kita usulkan tambahan anggarannya pada saat pembahasan perubahan anggaran kegiatan (PAK) APBD Kota Batu tahun 2015,” ujar Arif, Selasa (24/2).
Adapun anggaran Rp20 miliar yang disediakan di dalam APBD Kota Batu tahun 2015 diperuntukkan untuk meningkatkan kualitas jalan. Beberapa titik yang dijadikan sasaran adalah di Dusun Brumbung, Desa Gunungsari awalnya hanya jalan makadam. Akan ditingkatkan kejalan ber aspal. Kemudian di Dusun Canggar, Desa Bulukerto.
“Awalnya jalan di dusun ini berupa aspal lapen/aspal curah. Kemudian akan ditingkatkan kualitas aspalnya ke hot mix. Termasuk untuk biaya peningkatan kualitas jalan menuju obyek wisata Coban Talun sepanjang 2 km,” tambah mantan Lurah Sisir ini.
Namun anggaran yang disiapkan di dalam APBD Kota Batu, tidak termasuk untuk biaya peningkatan kualitas jalan lingkar barat (Jalibar). Di jalur ini ada badan jalan di wilayah Kelurahan Sisir, Ngaglik, Temas dan Oro Oro Ombo serta di Desa Sumberjo yang masih rusak. Untuk itu dalam tahap awal, Arif akan melakukan penambalan dilanjutkan dengan peningkatan kualitas jalan.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Didik Mahmud menyatakan sepakat dengan usaya yang dilakukan pemerintah. Ia mengingatkan dalam penambalan jalan berlubang, pelaksanaannya harus merata di seluruh Kota Batu. “Jalan rusak di wilayah pedesaan harus segera diperbaiki juga,” pesannya.
Menurut Didik, masyarakat ditingkat desa sangat berharap kondisi jalan di dekat rumahnya bagus. Supaya memperlancar pengangkutan hasil panen pertanian dan peternakannya. “Misalkan di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji. Warga di desa itu pasti berharap jalan didesanya mulus. Supaya pengiriman mawar ke luar Kota Batu tambah lancar,” papar Didik.
Didik menyarankan kepada pemerintah supaya memperhatikan drainasenya. Ia menilai percuma saja aspalnya mulus kalau drainasenya tidak ditata. Luberan air hujan dari selokan akan mempercepat kerusakan badan jalan. “Seperti di Jalan Sultan Agung. Sudah berulang kali jalannya ditambal pemerintah. Tapi sering rusak karena drainasenya tidak tertata dengan rapi,” pungkas Didik. [nas]

Keterangan Foto : Keberadaan jalan berlubang menjadi target operasi dalam gebrakan yang dipersiapkan Dinas Bina Marga.

Tags: