Bina Marga Ultimatum SPAM Umbulan Perbaiki Jalan Rusak

Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim mengultimatum pelaksana proyek pembangunan SPAM Umbulan, untuk segera memperbaiki jalan yang rusak akibat penanaman pipa proyek.

Berikan Tenggat Waktu April Harus Tuntas
Pemprov, Bhirawa
Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim mengultimatum pelaksana proyek pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Umbulan, untuk segera memperbaiki jalan yang rusak akibat penanaman pipa proyek tersebut. Sebab hingga kini, pihak SPAM Umbulan masih belum ada tanda-tanda untuk memperbaiki jalan seperti semula yang mulus dan baik.
“Seharusnya, perbaikan jalan rusak itu harus sudah selesai Maret. Tapi sampai awal April ini belum diselesaikan juga. Padahal pelaksana proyek SPAM Umbulan janji Maret perbaikan jalan selesai setelah ditanami pipa,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Jatim, Gatot Sulistyo Hadi, dikonfirmasi, Selasa (3/4).
Menurut dia, baik jalan provinsi maupun jalan Kabupaten Pasuruan yang dilewati penanaman pipa SPAM Umbulan sebelumnya kondisinya sangat mulus dan baik. Untuk itu, baik Dinas PU Bina Marga Jatim maupun Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, meminta SPAM Umbulan untuk memperbaiki jalan seperti semula, sesuai perjanjian yang sudah disepakati.
Dalam proyek penanaman pipa SPAM Umbulan, jalan provinsi yang ditanami pipa sepanjang 2,7 kilometer dan jalan kabupaten 8 kilometer. Namun akibat jalan tersebut ada aktivitas penanaman pipa dan kondisinya rusak, kendaraan memilih jalan alternatif yang juga ikut rusak.
“Berdasarkan koordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, jalan yang rusak akibat dampak langsung maupun tidak langsung penanaman pipa mencapai 36 kilometer. Saya sudah cek langsung dilokasi penanaman pipa. Jalan disana sangat padat dan macet. Tak salah jika kendaraan mencari jalan alternatif, yang akhirnya merusak jalan alternatif tersebut,” ungkap Gatot.
Jika kerusakan jalan ini tidak segera diatasi, lanjut mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim ini, akan membahayakan pengendara yang lewat, khususnya kendaraan roda dua. “Bagi kami, lubang sekecil apapun di jalan akan membahayakan pengguna jalan,” katanya.
Agar jalan tersebut segera diperbaiki, Dinas PU Bina Marga Jatim dalam waktu dekat akan memanggil pelaksana proyek SPAM Umbulan. Selain membahas perbaikan jalan yang dilalui penanaman pipa, juga mengenai rusaknya jalan lain yang ikut terkena dampak dari penanaman pipa. Sebab pelaksana proyek SPAM Umbulan sempat mengelak jika jalan rusak itu tidak diakibatkan penanaman pipa SPAM Umbulan.
“Kami berikan tenggat waktu April ini perbaikan jalan tersebut harus sudah beres semua, harus mulus seperti sebelumnya. Termasuk jalan lain yang ikut rusak, nanti bagaimana solusinya akan dibahas dalam rapat tersebut,” tegasnya.
Ultimatum ini terpaksa dikeluarkan Gatot, sebab kurang dari dua bulan lagi menjelang bulan Ramadan dan Lebaran. Dimana lalu lintas di jalan lebih ramai dibanding bulan-bulan biasa. Jika jalan dibiarkan rusak, tentu sangat membahayakan pengendara.
Saat ini, lanjut Gatot, bekas galian penanaman pipa memang sudah diuruk kembali. Tapi karena pengurukan itu tidak padat, jalan tersebut ambles dan menciptakan lubang-lubang besar. “Ini yang bahaya dan harus segera diperbaiki,” tandasnya. [iib]

Tags: